Virus Corona
Selesai Isolasi Mandiri? Berikut Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Sembuh dari Covid-19
Sedangnkan pasien Covid-19 yang sudah sembuh namun tidak mengalami gejala berkepanjangan umumnya sudah bisa beraktifitas dengan normal.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 dibedakan menjadi beberapa tingkat sesuai dengan gelaja yang dialaminya.
Untuk pasien Covid-19 tanpa gejala bisa dikatakan sembuh atau dinyatakan tidak lagi berpotensi menularkan Covid-19 setelah menjalani masa isolasi selama 10 hari.
Untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang bisa dinyatakan sembuh setelah menjalani masa isolasi ditambah dengan tiga hari masa bebas gejala.
Baca juga: Potensi Anak Mengalami Long Covid-19, Waspadai Gejala dan Penyebabnya
Baca juga: Perlu Waspada, Berikut Bahaya Mengobati Covid-19 dengan Antivirus dan Antibiotik Tanpa Resep Dokter
Misal pasien Covid-19 tersebut masih mengalami gejala selama 14 hari berarti mereka harus menambahkan tiga hari lagi masa isolasi menjadi 17 hari isolasi.
Sedangkan untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat harus menjalani masa isolasi minimal selama 10 hari dan bisa dinyatakan sembuh dengan satu kali tes PCR dinyatakan negatif.
Dikutip dari Alodokter yang ditinjau oleh dr. Meva Nareza, hal tersebut dilakukan setelah mengetahui bahwa tes PCR dengan hasil positif tidak selalu menandakan virus Covid-19 di tubuh pasien masih aktif.
Bisa saja tes PCR tersebut mendeteksi virus yang sudah mati, karena sistem kekebalan tubuh sudah mampu mengendalikannya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 saat Idul Adha 2021, Satgas Keluarkan Aturan Pembatasan Mobilitas
Kebanyakan pasien Covid-19 bisa sembuh dengan sempurna setelah menjalani masa isolasi selama 10 hari.
Namun ada sejumlah kasus di mana pasien Covid-19 mendapat gejala berkepanjangan.
Fenomena tersebut dinamakan long Covid.
Umumnya, long Covid terjadi pada orang lanjut usia dan orang yang memiliki kondisi medis tertentu.
Gejala yang juga disebut long Covid ini antara lain:
1. Kelelahan
2. Sesak napas
3. Batuk
4. Nyeri sendi dan otot
5. Nyeri dada
6. Sakit kepala
7. Jantung berdebar kencang
8. Ketidakpekaan indra penciuman (anosmia) dan indra perasa
9. Sulit berkonsetrasi
10. Sulit tidur
11. Ruam
Baca juga: Apa Itu Komorbid? Bagaimana Bahaya dan Cara Menanganinya saat Terinfeksi Covid-19
Baca juga: Diklaim Ampuh Melawan Covid-19 Varian Delta, Berikut Fakta Vaksin Moderna dari Amerika Serikat
Penyintas Covid-19 yang mengalami long Covid dianjurkan tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan hingga sembuh dengan sempurna.
Sedangkan pasien Covid-19 yang sudah sembuh namun tidak mengalami gejala berkepanjangan umumnya sudah bisa beraktivitas dengan normal.
Namun, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan untuk menunjang masa pemulihan.
Berikut beberapa tips yang perlu dilakukan setelah sembuh dari Covid-19:
1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
2. Melakukan latihan pernapasan
3. Rutin berolahraga ringan
4. Rutin berjalan kaki
5. Membiasakan untuk lebih banyak duduk dengan posisi tegak dibandingkan berbaring
6. Memeriksa detak jantung dan kadar oksigen secara berkala
7. Menjaga kualitas tidur
8. Tidak merokok dan menghindari asap rokok
9. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
Baca juga: Rentan Terinfeksi Covid-19 dengan Gejala Berat, Penderita Asma Lakukan Ini untuk Cegah Virus Corona
Selain itu yang perlu diingat juga adalah tetap mentaati protokol kesehatan.
Menurut penelitian, orang yang sembuh dari COVID-19 memiliki kekebalan tubuh terhadap virus Corona selama 8 bulan atau lebih.
Namun, masih ada resiko pasien Covid-19 kembali terinfeksi.
Karena itu, orang yang sudah sembuh dari Covid-19 tetap dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Penyintas Covid-19 yang telah benar-benar sembuh juga bisa mendonorkan plasma darahnya kepada pasien COVID-19 yang masih sakit, terutama dengan gejala yang berat.
Hal ini karena plasma darah mereka mengandung antibodi yang bisa melawan virus Corona.
Pendonoran plasma darah ini dinamakan terapi plasma konvalesen, yang dilakukan dengan tujuan mencegah bertambah parahnya gejala dan mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19 yang masih sakit. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya