Breaking News:

Terkini Daerah

Pengamen Ditembak dan Dibacok OTK, Keluarga Korban Berniat Utang agar Bisa Lapor Polisi: Untuk Visum

Tak punya uang untuk menjalani visum, keluarga korban belum melaporkan kasus pembacokan kepada pihak kepolisian.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Net
Ilustrasi pengamen menjadi korban salah sasasaran saat dirinya menjadi target pembacokan dan penembakan orang tak dikenal (OTK) di sebuah warung kopi, di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pengamen bernama Johanes (22) diduga menjadi korban salah sasasaran saat dirinya menjadi target pembacokan dan penembakan orang tak dikenal (OTK) di sebuah warung kopi, di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021).

Saat hendak melapor ke polisi, keluarga korban mengaku mengalami kendala yakni harus menyertakan hasil visum.

Demi bisa melaparkan kasus ini ke polisi, keluarga korban mengaku akan mencari pinjaman duit atau utang agar Johanes bisa menjalani visum di rumah sakit.

Baca juga: Gara-gara 3 Cewek Ogah Diajak Kenalan, 2 Pria Jadi Korban Penembakan dan Penusukan Orang Tak Dikenal

Baca juga: Misteri Kematian Remaja 14 Tahun Bertato di Blitar, Diduga Korban Sempat Pesta Miras sebelum Tewas

Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, hal itu disampaikan oleh kakak korban yakni Lukas.

Johanes kini hanya bisa terbaring lemas di rumah kontrakannya yang ia tempati bersama ibu dan kakaknya, di Jalan Kampung Setu RT 008/001 Kelurahan Bintara Jaya Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat.

Musibah yang dialami Johanes pun belum bisa dilaporkan keluarganya secara resmi ke Polsek Duren Sawit.

Diketahui, pihak kepolisian telah mendatangi korban di rumah dan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) namun kasus belum diusut.

"Kalau ada uang hari ini maunya visum ke rumah sakit biar pelaku penusukan dan penembakan adik saya cepat ditangani polisi," kata Lukas, kakak korban saat dihubungi pada Minggu (18/7/2021).

Karena kendala uang, Lukas mengaku belum bisa melakukan visum sebagai syarat laporan ke polisi.

Kesehariannya, ibu korban diketahui bekerja sebagai tukang cuci gosok dan Johanes juga turut bekerja membantu mencari uang.

"Selama ini adik saya Johanes yang bantu ibu cari uang. Siang sampai malam adik saya ngamen di jalanan," kata Lukas.

Lukas mengaku sudah membuat pernyataan di Polsek Duren Sawit terkait kasus tersebut.

Kini Lukas dan keluarganya berencana mencari pinjaman utang.

"Mudah-mudahan kami dapat pinjaman uang untuk visum adik saya. Katanya sih biaya visum sebesar Rp 500.000," ujar Lukas dengan suara bergetar.

Gara-gara 3 Cewek Ogah Diajak Kenalan

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PenembakanPengamenJakarta TimurPolisiHasil Visum
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved