Persib Bandung
Liga 1 2021 Tak Ada Kejelasan, Pelatih Persib Bandung: Pemain Bereaksi dengan Cara Berbeda
Pelatih Persib Bandung RObert Alberts mengaku kecewa dengan perpanjangan Liga 1 2021 bahkan mereka sudah mengatur jadwal sedemikian rupa.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku kecewa dengan perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali.
Bagaimana tidak sebelumnya masa PPKM dijadwalkan berlangsung 3-20 Juli, namun kenyataannya diperpanjang hingga akhir Juli.
Selain itu Liga 1 2021 dijadwalkan kembali bergulir pada Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Terbiasa Latihan di Rumah, Skuad Persib Bandung Febri Hariyadi: Ngumpul Bareng Keluarga Aja Sih
Namun dengan diperpanjangnya masa PPKM, makin membuat ketidakjelasan kapan Liga 1 2021 akan bergulir.
Robert menjelaskan bahwa pemain tentunya akan bereaksi dengan cara yang berbeda-beda dalam menyikapi itu.
"Ini bukan hanya latihan sepak bola atau tidak bermain dalam waktu lama, pemain bereaksi dengan cara yang berbeda," kata Robert Alberts, Senin (19/7/2021) dilansir melalui TribunJabar.id.
Bahkan pelatih asal Belanda ini memprediksi masa depan sepak bola Indonesia akan hancur, jika kompetisi tak bergulir.
Bagaimana tidak banyak orang yang mencari nafkah dari bergulirnya kompetisi mulai dari pemain, pelatih, wasit, oficial, dan lain sebagainya.
"Mereka memiliki situasi masing-masing di rumahnya. Jadi jika tidak ada liga, sepak bola Indonesia dengan sendirinya tidak akan bertahan," katanya.
Baca juga: PPKM Diperpanjang hingga Liga 1 2021 Tak Ada Kejelasan, Pelatih Persib Bandung: Kami Selalu Optimis
Pelatih asal Belanda ini meluapkan kekecewaannya dengan menuturkan Persib Bandung tak memiliki persiapan jelang Liga 1 2021 bergulir.
Sebab sebelumnya ia sudah menyusun strategi skuad Persib Bandung menghadapi Liga 1 2021.
Akan tetapi kini strateginya berantakan dan harus segera menyusun ulang.
"Tidak ada rencana yang kami persiapan. Sudah ada banyak rencana dibuat sejak Maret tahun lalu. Kami beberapa kali membuat rencana baru," ucapnya.
Pada dasarnya sepak bola Indonesia harus segera bergulir di tengah Covid-19. Sebab sudah lama Liga 1 tidak bergulir.
Terakhir Liga 1 bergulir pada 2020, itu saja dihentikan saat wabah Covid-19 menyerbu Indonesia pada Maret.