Selain Jago di Lapangan, Ternyata Skuad Persib Bandung Marc Klok Pintar Mengasuh Anak, Lihat Gayanya

Bahkan pria asal Belanda ini ikut mencari solusi, agar dirinya tetap bertahan di Persija.

"Suatu ketika 5-7 kali saya mencoba mencari solusi yang menguntungkan dua pihak," tambahnya.

Akan tetapi permintaan Klok tetap tidak bisa dipenuhi oleh Persija Jakarta.

Permintaan Marc tidak muluk-muluk, ia hanya menagih komitmen yang telah dijanjikan padanya.

Apa yang telah ditulis pada kontrak perjanjian kerja.

"Jadi hanya satu yang saya minta, tolong penuhi komitmen yang telah Anda buat dengan saya."

"Yang ada adalah apa yang tertulis pada kontrak," ucap Klok.

Ia sudah berusaha bersabar untuk menunggu kejelasan janji itu, akan tetapi Klok mencapai pada batas sabarnya.

Pria berusia 28 tahun itu merasa tersakiti, karena janjinya tak terpenuhi.

Padahal Klok mencintai klubnya, namun ia merasa tak dicintai oleh klubnya.

"Dan waktu ke waktu janji tersebut tidak dipenuhi oleh klub, sekali, dua kali, tiga kali, lama-lama itu berdampak pada mental saya bahwa saya harus tetap bermain untuk klub, klub yang saya cintai, tapi saya merasa klub tersebut tidak benar-benar mencintai saya," ujar Marc Klok.

Persoalan internal Persija menjadi pemicu klub itu tidak bisa memenuhi janjinya pada Marc Klok.

"Oke, kita tahu ini sulit, kita tahu ada masalah, saya bukan seseorang yang sulit memahami, saya orang yang pengertian," tuturnya.

Marc Klok merasa kecewa, karena perjanjian antara dirinya dengan Persija tak terpenuhi dari waktu ke waktu, padahal ia terus menjalani pekerjaannya.

"Setiap keputusan dibuat, perjanjian-perjanjian itu tetap tidak terpenuhi, saya sedikit kecewa, karena di waktu yang sama, saya masih melakukan pekerjaan saya," bebernya.