PPKM Darurat
Bansos Tak Bisa Sepenuhnya Ditanggung Pemerintah, Dokter Tirta: Yowis, Masak Sendiri, Iuaran Sendiri
dr. Tirta menyoroti kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat di Jawa dan Bali.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
Yowis deh. Masak masak sendiri. Iuran iuran sendiri. Oke dah kalo begitu, yang jelas saya udah sampaikan semua usul kepada semua orng yg saya kenal," ungkap dr Tirta.
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang hingga Akhir Juli, Menko PMK Beberkan Skema Bansos untuk Masyarakat
dr Tirta: Bansos 300 Ribu per Bulan Bisa Buat Beli Apa?
Sebelumnya, dr. Tirta Mandira Hudhi mengajukan syarat jika pemerintah berencana memerpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Dilansir TribunWow.com, dr Tirta menyebut pemerintah harus bersedia memenuhi kebutuhan pokok masyarakat tak mampu jika ingin memerpanjang PPKM darurat sesuai isu yang beredar.
Menurut dia, bantuan sosial (bansos) senilai Rp 300 ribu per bulan pun tak cukup membantu masyarakat.
Hal itu diungkapkannya dalam acara DUA SISI tvOne, Kamis (15/7/2021).
"Kalau mau PPKM ya warga yang penghasilannya harian diurusin," kata dr Tirta.
"Kalau enggak nanti sakitnya kalau mereka kena Covid enggak punya uang untuk ngurus."
Baca juga: BREAKING NEWS - PPKM Darurat Diperpanjang hingga Akhir Juli, Ini Penjelasan Menko PMK
Ia kemudian menyinggung minimnya bansos yang diberikan pemerintah selama PPKM Darurat.
dr Tirta mengatakan bansos senilai Rp 300 ribu bahkan tak cukup memenuhi kebutuhan warga.
"Bansos 300 ribu per bulan bisa buat beli apa?," katanya.
"300 ribu per bulan itu 10 ribu per hari, buat beli nasi telur kalau anaknya dua gimana?"
"Saya pada waktu itu kan bilang saya support kalau sesuai narasi."
"Tapi kalau enggak sesuai narasi setelah dua minggu harus dievaluasi," lanjutnya.
dr Tirta menambahkan, banyak warga yang melanggar PPKM karena harus memenuhi kebutuhan keluarga.