Viral Medsos
Polisi Buru Sopir Truk yang Melindas Remaja Pembuat Konten di Bekasi, Video Koban Tertabrak Viral
Polisi kini memburu sopir truk yang melarikan diri setelah menabrak dan melindas remaja pembuat konten di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
Mereka menghentikan sebuah mobil bak terbuka untuk mengangkut korban.
Baca juga: Sosok Nidia, Remaja yang Viral Jadikan Celana Kulot sebagai Dress, Bantah Tiru Orang Luar Negeri
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, AKBP Argo Wiyono membenarkan adanya kejadian tersebut.
Peristiwa viral tersebut terjadi di Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada hari Minggu, 11 Juli 2021 sore lalu.
Polisi mengatakan, insiden tersebut dikarenakan aksi nekat para remaja yang ingin membuat sebuah konten.
"Jadi sekarang ini memang banyak konten-konten yang sifatnya membahayakan, jadi kita sudah maping konten-konten di Instagram dan TikTok yang memang tujuannya membuat video seolah ada adegan berbahaya," ujar AKBP Argo Wiyono di Kompastv, Selasa (13/7/2021).
"Tapi dari beberapa kejadian akhirnya membahayakan seperti kejadian viral kemarin, ada anak tertabrak truk saat disinyalir akan membuat konten."
"Sehingga hal tersebut membahayakan si anak tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Fakta Viral Video Vaksinasi Diduga Tanpa Menekan Jarum Suntik, Ini Kata Bupati Karawang
Baca juga: Viral Ibu Melahirkan Sendirian di Halaman RS, Dinkes Bantah Biarkan Pasien karena Takut Covid
Pasca kejadian, Satlantas Polres Metro Bekasi pada Selasa, 13 Juli 2021 siang melakukan olah TKP di lokasi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan yang melibatkan remaja pembuat konten.
Polisi kini masih memburu truk yang ada dalam video tersebut.
AKBP Argo Wiyono menambahkan, tim cyber juga akan bergerak melakukan patroli di media sosial dan menyeleksi konten menyesatkan.
"Dari Kasat Reskrim, tim cyber sedang melakukan patroli. Khususnya akun-akun yang membuat konten negatif tersebut sehingga mengajak orang lain," ujarnya.
Polisi kini belum melakukan pemeriksaan teradap korban.
Pasalnya, korban masih dirawat intensif di instalasi gawat darurat karena luka yang dialaminya.
Kendati demikian, korban juga berpeluang menjadi tersangka atas tindakan yang membahayakan pengguna jalan lain.
(TribunWow.com/Rilo)
