Artis Terjerat Kasus Narkoba
Pengacara Jelaskan Penyebab Nia Ramadhani Menangis saat Ucap Permintaan Maaf di Depan Publik
Artis Nia Ramadhani bersedih lantaran harus berpisah dengan tiga anaknya setelah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Artis Nia Ramadhani bersedih lantaran harus berpisah dengan tiga anaknya setelah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Tangisan Nia Ramadhani saat meminta maaf pada anak-anaknya ternyata dipicu kesedihan sebelumnya.
Ia sempat menangis ketika melihat video tiga buah hatinya.
Baca juga: Sosok Ardi Bakrie, Suami Nia Ramadhani, Kaum Elit yang Kini Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Hal tersebut terjadi sesaat sebelum Nia membacakan permohonan maaf di hadapan publik karena tersandung kasus narkoba.
Wa Ode Nur Zainab selaku kuasa hukum Nia Ramadhani, hanya bisa menceritakan momen tersebut karena sejak hari itu dirinya belum bisa membesuk.
"Sepertinya hanya video saja ya, ditunjukin video saja sepertinya, bukan video call," ujar Waode saat dihubungi awak media, Senin (12/7/2021).
"Sedih banget, kasihan nangis gitu, sampai saya ngerasa banget kesedihannya," ungkap Waode.
Waode menuturkan video anak-anaknya itu membuat Nia Ramadhani tak kuasa menahan tangis saat pembacaan permohonan maaf di Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca juga: Kini Tersangka Narkoba, Nia Ramadhani Pernah Ungkap Oknum di Dunia Keartisan: Kasih Kesempatan Kedua
"Haru banget, sampai nangis beneran, itu sebelum ada pembacaan Sabtu sore itu, makanya untuk pembacaan itu menyentuh banget ke hatinya," jelasnya.
"Karena sebelumnya juga sudah liat video anaknya dan keluarganya jadi saya bisa rasakan kesedihannya," terang Waode.
Waode mengabarkan bahwa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah dibawa ke balai rehabilitasi di kota Bogor.
Namun Waode tak berani membeberkan di mana kliennya itu ditempatkan karena menghormati pihak kepolisian yang dianggap lebih berwenang.
Dihujat Netizen
Aktris Nia Ramadhani mengaku tak kuat mendengar hujatan dari netizen.
Pengakuan tersebut disampaikan lewat kuasa hukumnya, Wa Ode Nurzaenab saat diwawancarai awak media.