Persib Bandung
Niat Hati Hanya Komentari Postingan dari Marc Klok, Bos Persib Bandung Malah Ditagih Bobotoh Ini
Niat hati memberikan komentarnya di postingan terbaru dari pemain termahalnya di Persib Bandung, Marc Klok, bos Persib Bandung malah ditagih Bobotoh.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Niat hati memberikan komentarnya pada postingan terbaru dari pemain termahalnya di Persib Bandung, Marc Klok, bos Persib Bandung malah ditagih sesuatu oleh Bobotoh.
Seperti dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @marcklok, pemain naturalisasi asal Belanda tersebut memposting unggahan terkait dengan kasus yang tengah dialami oleh 3 pemain Inggris, Bukayo Saka, Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
Klok juga menambahkan caption dalam postingan tersebut berupa bentuk kecaman terhadap para pelaku rasis kepada para pemain muda The Three Lions tersebut.
Dalam captionnya, Klok menuliskan tentang keberanian 3 pemain Inggris yang masih berusia sangat muda untuk mengambil tendangan penalti di partai besar seperti final Euro 2020.
Postingan tersebutpun langsung dikomentari oleh bos Persib Bandung Teddy Tjahjono.
Teddy hanya memberikan komentarnya berupa emot tangan mengepal yang mengisyaratkan tentang bentuk perlawanan tentang tindakan rasisme.
Niat hati memberikan dukungan pada postingan Instagram Marc Klok, Teddy malah ditodong dengan beberapa komentar dari Bobotoh yang justru berbeda dengan konteks unggahan pemain termahal di Persib Bandung tersebut.
Jika unggahan Klok membahas tentang perlawanan terhadap rasisme yang dialami oleh 3 penggawa Inggris.
Baca juga: Eks Persib Bandung Kecam Tindakan Rasisme pada 3 Pemain Inggris di Euro 2020: Rumahmu Bukan di Sini
Baca juga: Ternyata 1 Hal Ini yang Bikin Ezra Walian Betah di Persib Bandung hingga Berguru ke Striker Legenda
Bobotoh yang mengomentari komentar dari Teddy Tjahjono malah menagih janji tentang pembuatan Training Ground yang dijanjikan oleh manajemen Persib Bandung.
Bahkan terdapat 18 diantaranya terang-terangan menagih janji manajemen terkait pembangunan Training Ground bagi Maung Bandung.
"@teddy.tjahjono tetap kawal Training Center Persib bos karena klub sudah malang melintang di Asia wajib punya tempat latihan sendiri," tulis @fauzi_hbr.
"@teddy.tjahjono training ground nya bos ga malu apa," tulis @_yamete_kudasah.
"@teddy.tjahjono pemain nya udh bagus, sekrang tinggal fasilitas nya belum yok bos ah rada di gaskeun akusisi std dan TC nya, malu ama org lain boss hadeuh," @fairuzmuhammad__.
"@teddy.tjahjono training ground pak," tulis @sen.12322.
"@teddy.tjahjono pak tong hilap fasilitas," tulis @xzorow.
"@teddy.tjahjono masa kalah sama pss sleman, madura, arema, persija, bali. Bahkan rans fc notabene liga 2. Lagi pada bangun TG, duh persib dengan jumlah pendukung terbesar di indonesia, sponsor terbanyak. Masa gak ikut bangun TG juga?? Isin atuh pak bos, harga diri PERSIB sama tim lain," tulis @perdana_reza.
"@teddy.tjahjono kapan training ground pak," @adoell933.
@teddy.tjahjono training grounds boss tedyy," @agungnurpizal.
Meski banyak komentar terkait dengan pembangunan training ground, namun ada juga Bobotoh yang memberikan komentar nylenehnya kepada bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono.
"@teddy.tjahjono angkut tiga pemain itu," tulis muhammad_deden_33
Tak hanya komentar nyleneh, ada salah satu Bobotoh yang juga menyarankan bos Persib Bandung untuk merekrut Boaz Solossa.
"@teddy.tjahjono pak bos Boaz Solossa rekrut," tulis @deden_muhamad_94.
Meski mayoritas memberikan komentarnya berupa meminta atau menagih janji manajemen Persib Bandung, ada juga yang meyakini bahwa pembuatan training ground Maung Bandung hanya tinggal menunggu waktu saja.
"@_yamete_kudasah tenang aja lurd klo udh waktu nya pasti jdi tuh training ground," tulis @ndhan10

Tanggapan Marc Klok tentang Rasisme Terhadap 3 Pemain Inggris Seusai Final Euro 2020
Pemain anyar Persib Bandung, Marc Klok turut berikan komentarnya terkait tindakan rasis yang dialami oleh 3 penggawa Inggris seusai final Euro 2020 kontra Italia.
Klok dalam unggahannya memberikan caption berupa kecamannya terkait tindakan rasis yang tidak menunjukkan solidaritas dalam sepak bola.
"Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda memiliki keberanian untuk melangkah dalam adu penalti, di final di mana seluruh dunia menyaksikan? Mungkin tidak kan? Tapi, mereka melakukannya!" tegas Klok dalam caption pada unggahan di Instagram pribadinya.
Mantan pemain Persija Jakarta tersebut juga membeberkan fakta bahwa banyak orang yang hanya menginginkan kesuksesan secara instan.
Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan secara instan hanyalah dongeng semata.

"Orang mengharapkan kilau dan glamor sepanjang waktu. Sukses instan. Saya memberi tahu Anda sesuatu: Itu dongeng. Kegagalan adalah bagian dari pekerjaan, kehidupan. Terkadang kita harus gagal untuk tumbuh," tulis pemain kelahiran Amsterdam, Belanda tersebut.
Klok juga berpesan kepada semua fans untuk tidak memberikan kritikan ketika mereka dalam keadaan gagal saja.
Ia menambahkan bahwa alangkah sebaiknya jika para fans juga melihat tentang aksi heroik para pemain muda Inggris yang berani ambil langkah besar menjadi eksekutor tendangan penalti di laga final.
"Jangan mengkritik orang karena kegagalan mereka, beri selamat kepada mereka atas keberanian mereka. Dan tolong, Jika Anda memiliki kebodohan untuk mengkritik. Warna kulit tidak boleh menjadi bagian dari topik apa pun,'' tulis mantan pemain PSM Makassar tersebut.
"Rasisme tidak dan tidak akan pernah diizinkan. #Raja Muda #Masa Depan,' tutupnya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Persib Bandung Lainnya