PPKM Darurat
Pedagang Adu Mulut dan Bentak Polisi saat Dipaksa Tutup Warung: Bapak Masih Gajian, Saya Cari Makan
Viral di media sosial video percekcokan antara petugas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan pedagang angkringan di Bandar Lampung
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video percekcokan antara petugas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan pedagang angkringan di Bandar Lampung, Lampung.
Dilansir TribunWow.com, tampak seorang pria berbaju polisi sempat membentak-bentak pedagang tersebut karena enggan menutup angkringannya.
Video viral tersebut satu di antaranya diunggah akun Instagram @seputar_lampung, Minggu (11/7/2021).
Dalam kolom keterangannya, akun Instagram tersebut menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Faktor Ini yang Menyulitkan Kiper Persib Bandung Aqil Savik Menjalani Latihan di Rumah selama PPKM
Baca juga: Begini Cara Persib Bandung Pantau Pemainnya selama Masa PPKM Darurat, Gian Zola: Alatnya Canggih
Tampak dalam video seorang pria bertopi pemilik angkringan berdebat dengan sejumlah petugas Satuan Tugas (satgas) Covid-19.
Namun, tiba-tiba seorang pria berbaju polisi membentak pria bertopi itu.
"Tugas kamu mengajukan ke sana (pemerintah pusat), tugas saya di sini," bentak oknum polisi tersebut.
Melihat sikap polisi itu, pemilik angkringan justru terbawa emosi.
Ia balik menantang sang polisi dan meminta ditangkap jika perlu.
"Bapak kalau mau tangkap saya tangkap pak, saya enggak kriminal," balas sang pedagang.
"Saya enggak jual narkoba di sini, saya cuma jual makanan."
Pedagang itu terus terbawa emosi hingga bali membentak-bentak polisi.
Baca juga: Mulai Hari Ini Penumpang Transjakarta dan MRT Jakarta Wajib Tunjukkan SRTP selama PPKM Darurat
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Persiapkan Anak Asuhnya setelah PPKM Selesai: Situasi yang Normal
Ia menyinggung sikap Satgas Covid-19 yang hanya menindas masyarakat.
"Jangan mentang-mentang bapak pakai seragam terus nindas-nindas pak," lanjutnya memaki.
"Saya tuh cari makan di sini pak, saya kasih makan anak buah saya, anak-anak saya makannya gimana, mau bayar uang sekolah."
"Bapak jangan dengan seragam bapak terus bilang 'Saya aparat, saya aparat'."
"Bapak mikirin enggak nasib kami? Pikirin nasib saya? Bapak masih gajian pak, saya cari makan," lanjutnya.
Video ini pun menuai berbagai reaksi dari warganet.
Sejumlah warganet mengecam aksi polisi tersebut.
"Boleh tegas gaperlu ngegas pak , dia bukan bandar narkoba , dia bukan buka tempat hiburan , dia hanya menjual segelas duagelas kopi buat nyambung hidup," komentar @fahmifajrii.
"Viralkan biar para atasan paham, jgn dibenturkan antara rakyat," tulis @selampung.
"Bapak siapaa itu woyyyy, lo enak kerja gak kerja d tanggung pemerintah, kita pedagang ini gak kerja anak makan apaaaa???????? kalo per KK dksh uang enak aja diem d rmh, cicilan bisa d tanggung jg, ini smuanya tgp kita yg menanggung, please yaa jgn semena" kaliaannn," komentar @noviani_untari17.
Baca juga: Viral Istri Gubernur Maluku Joget Tanpa Masker, Dibela Satgas dan Pemprov: Gak Sopan kalau Nolak
Klarifikasi Jubir Satgas Bandar Lampung
Ahmad Nurizki, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung, membenarkan adanya kejadian itu.
Ia menyebut ada kesalahpahaman antara petugas dan pedagang.
"Ada kesalahpahaman, tapi masalahnya sudah clear saat itu juga. Masing-masing sudah meminta maaf dan berdamai," kata Rizki, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/7/2021).
Menurut Rizki, biasanya warga Bandar Lampung menaati peraturan.
Karena itu, ia menduga adanya miskomunikasi yang mengakibatkan keributan tersebut.
"Warga Bandar Lampung ini biasanya kooperatif. Kemarin ada miskomunikasi saja," lanjutnya.
"Intinya kalau tertib pasti aman, jika tidak berkerumun dan tidak melewati batas jam operasional pasti tidak ditertibkan."
"Jika patuh dan bisa bekerja sama, Insya Allah bisa kembali ke zona aman." (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Adu Mulut dan Saling Bentak dengan Polisi, Pemilik Angkringan: Bapak Masih Gajian, Saya Cari Makan!