Terkini Daerah
Timbul Nafsu seusai Lama Kenal dengan Siswa SD, Pria Lakukan Hubungan Sejenis lalu Bunuh sang Bocah
Takut aksi bejatnya terbongkar, IN (48) nekat menghabisi seorang bocah SD seusai memaksa korban melakukan hubungan sejenis.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian akhirnya berhasil membongkar kasus pembunuhan seorang siswa sekolah dasar (SD) berinisial R (12) yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (17/6/2021).
Korban ternyata dibunuh oleh seorang pria berinisial IN (48) yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku diketahui membunuh korban karena takut rahasianya pernah menyodomi korban terbongkar.

Baca juga: Turun dari Motor, Warga dan Polisi Mengheningkan Cipta atas Meninggalnya 64 Ribu Lebih Pasien Covid
Pelaku diketahui sudah beberapa bulan mengenal korban.
Perkenalan mereka dimulai saat pelaku kerap mengamati korban yang sering melintas di depan rumahnya.
Pada suatu ketika, pelaku berkenalan secara langsung dengan korban.
"Kemudian dari perkenalan inilah mereka kemudian intens berkomunikasi. Hingga sampai pada hari kejadian pembunuhan tersebut IN terpikir ingin melakukan sodomi kepada korban," terang Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi, dikutip dari TribunBengkalis.com, Sabtu (10/7/2021).
Kemudian pelaku meminta rekannya untuk mengantar korban ke sebuah tempat yang telah dijanjikan.
"Di sanalah perbuatan sodomi dilakukan tersangka kepada korbannya, karena korban merasa sakit dan menyampaikan akan melaporkan apa yang dialaminya kepada ayahnya," ujar AKP Meki.
Takut aksinya terbongkar, pelaku akhirnya menghabisi korban menggunakan parang.
Tersangka kini dijerat pasal 338 KUHPidana junto pasal 80 ayat 3 junto pasal 76c Undang Undang nomor 17 tahun 2016 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Pelaku diketahui sudah diamankan sejak 17 Juni lalu karena memberikan keterangan yang aneh.
Saat itu pelaku mengaku mendengar suara teriakan minta tolong dari korban namun saksi-saksi lain tidak ada yang mendengar.
Selanjutnya, sehari setelah diamankan, polisi menemukan bong alat hisab sabu, timbangan dan narkoba dalam jumlah kecil di kediaman pelaku.
"Dari temuan ini kami berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Bengkalis dan melakukan penahanan terhadap IN ini," terang AKP Meki.
Lalu pada Rabu (7/7/2021) kemarin, pelaku akhirnya mengakui setelah polisi menemukan bukti nyata pelaku telah menghabisi nyawa R.
"Semua alibi alibi tersangka dapat di patahkan dengan saksi dengan keterangan ahli. Dan akhirnya tersangka jujur mengakui perbuatan pembunuhan ini dengan latar belakang kecemasan rahasianya terbongkar," terang AKP Meki.
Baca juga: Ingin Praktikkan Skenario Film Dewasa, Remaja di Pasuruan Jebak Gadis 14 Tahun untuk Digilir 5 Orang
Terakhir Pergi Ngaji
Ketika ditemukan, jasad korban memiliki luka robek di sekujur tubuh.
"Ketika ditemukan warga mayat menggunakan baju kaos warna cokelat dan celana training. Dengan luka tebasan di sekujur tubuhnya," kata Hendra.
Menurut keterangan kepala desa tempat korban berasal, Suhaimi, korban diketahui sempat diantar oleh keluarganya pergi mengaji pada Rabu (16/6/2021) malam.
Baca juga: Bukan Karaoke tapi Lagu di YouTube, Ini Klarifikasi Puskesmas di Bogor yang Viral: Ngerjain Tugas
Anehnya, pada saat itu korban tidak langsung masuk ke tempat mengaji setelah diantar oleh keluarganya.
"Anak itu tadi malam pergi mengaji dan diantar tepi jalan tempat mengaji oleh keluarganya."
"Biasanya setelah diantar di depan tempat mengaji dia langsung masuk, namun kali ini ternyata korban tidak masuk ke tempatnya mengaji tersebut," kata Suhaimi.
Setelah korban tidak kunjung pulang ke rumah, pihak keluarga langsung melakukan pencarian.
"Karena cemas pihak keluarga langsung melakukan pencarian. Pencarian terhadap korban dibantu warga sekitar, ketua RT dan RW dan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) setempat," kata Suhaimi.
Pencarian tidak kunjung membuahkan hasil hingga akhirnya ada warga yang menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.
"Pagi tadi saya mendapatkan informasi dari warga Desa Sungai Batang adanya temuan mayat, Mendapat informasi ini kemudian saya langsung menuju lokasi penemuan mayat dan melaporkan kepada Kapolsek Bengkalis," kata Suhaimi.
"Ketika kita sampai lokasi belum datang Polisi. Pihak Kepolisian baru tiba di TKP sekitar pukul 07.30 WIB dan melakukan olah TKP," tambahnya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judul Misteri Tewasnya Bocah Kelas 5 SD di Bengkalis Riau, Polisi Temukan Dua Barang Ini di TKP dan Bocah Kelas V SD di Bengkalis Ditemukan Tewas Mengenaskan di Pinggir Jalan, Sekujur Tubuh Luka
Berita lain terkait Kasus Pembunuhan