PPKM Darurat
Lihat Upacara Pemecatan Petugas Dishub yang Langgar PPKM Darurat, Anies Baswedan: Dia Tidak Patut
Anies Baswedan menyaksikan upacara pemecatan 8 petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang melanggar aturan PPKM Darurat karena nongkrong di warkop.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan langsung upacara pemecatan delapan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang melanggar aturan PPKM Darurat.
Upacara pemutusan hubungan kerja terhadap 8 petugas Dishub tersebut dilaksanakan di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/7/2021).
Dilansir TribunWow.com, kedelapan oknum petugas Dishub dipecat lantaran sebelumnya kepergok nongkrong di warung kopi setelah melaksanakan tugas penertiban.

Baca juga: Anies Baswedan Pecat 8 Petugas Dishub DKI Jakarta yang Nongkrong saat PPKM Darurat hingga Viral
Mereka yang masih mengenakan atribut Dinas Perhubungan tersebut dipergoki warga hingga diviralkan ke berbagai media sosial.
Karena hal itu, mau tak mau kedelapan petugas itu harus mendapatkan sanksi tegas akibat tindakan fatalnya.
Dalam upacara pemecatan, Anies Baswedan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Dinas Perhubungan terhadap mereka adalah langkah yang tepat.
Hal itu adalah konsekuensi dari seorang petugas kedinasan atas apa yang dilakukannya.
"Langkah yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan adalah langkah yang tepat, langkah pendisiplinan," ujar Anies Baswedan seperti dikutip dari KompasTV, Sabtu (10/7/2021).
"Karena pribadi-pribadi yang mengenakan seragam, bergerak, bertindak, berbuat, atas nama negara," imbuhnya.
Baca juga: Nasib Petugas Dishub yang Viral Nongkrong di Warkop saat PPKM Darurat, Kini Depecat Anies Baswedan
Baca juga: Sama-sama Sidak PPKM Darurat, Lihat Beda Gaya Anies Baswedan dan Riza Patria saat Hadapi Pelanggar
Anies Baswedan sangat menyayangkan karena para petugas masih mengenakan seragam dinas saat kepergok nongkrong.
"Orang-orang yang bertindak atas nama negara, dia tidak patut untuk melanggar ketetapan yang sudah ditentukan," ujar Anies Baswedan.
Sebelumnya, para petugas kedapatan nongkrong pada Kamis sekitar pukul 9 malam di Patal Senayan, Jakarta Selatan.
Delapan petugas Dishub nongkrong santai di warung kopi usai bertugas meski sudah melewati jam aturan PPKM Darurat.
Seharusnya mereka masih harus ke Mapolda Metro Jaya untuk mengikuti apel.
Terlebih, warung kopi atau tempat makan seharusnya tidak diperkenankan melayani makan di tempat dan harus tutup pukul pukul 8 malam.
Baca juga: Anies Baswedan Sidak Stasiun Cikini, Temukan Banyak Karyawan Non Esensial Masuk: Ini soal Nyawa
Detik-detik Petugas Dipergoki Warga
Sebelumnya, video yang viral menampilkan sejumlah petuas Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang nongkrong di warung kopi.
Video tersebut sontak menjadi sorotan lantaram para petugas tersebut jelas-jelas menyalahi aturan PPKM Darurat.
Warga yang merekam video tersebut terlihat kesal dengan para petugas.
Di hadapan para petugas, seorang warga blak-blakan mengatakan bahwa aksi mereka sedang direkam.
Warga tersebut jengkel lantaran para petugas biasanya menertibkan orang-orang.
Akan tetapi, kali ini justru mereka sendiri yang melanggar aturan.
Dilansir TribunWow.com, video berdurasi 45 detik tersebut langsung disebarkan melalui berbagai media sosial.
Satu di antaranya dibagikan oleh akun Twitter @PolJokesId, Kamis (8/9/2021).
"Kita-kita orang kalau nongkrong dibubarin, cuman ini sudah jam 9 malam masih pada nongkrong," ujar si perekam video.
"Kita dibubarin," imbuhnya kesal.
Baca juga: Sosok Johann Boyke Nurtanio, Bos yang Fotonya Dipajang Anies dan Disebut Orang Tak Bertanggung Jawab
Tampak, rombongan petugas yang mengenakan pakaian dinas lengkap dengan topi dan rompi tersebut tak ada yang berkutik.
Si perekam kembali meluapkan kekesalannya kepada petugas sembari terus merekam.
Terlihat, para petugas memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.
Sementara mereka asyik di warung kopi menikmati santapan.
"Ini ya, ini saya rekam. Kemarin pedagang ada yang disemprot," kata perekam.
"Saya enggak tahu, ada dari Dishub semua pada ngumpul, ini saya videoin."
"Kita nggak boleh ngongkrong pokoknya, ini rame nih mobil-mobil sama motor," imbuh si perekam.
Dalam video rekaman tersebut juga menandai Presiden Jokowi, Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya, Dishub, hingga Lambe Turah.
Maka, tak heran bila seketika video tersebut langsung diviralkan. (TribunWow.com/Rilo)