Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora
Rangkaian Prosesi Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora Diundur, Keluarga: Yang Penting Akad
Ayah angkat Rizky Billar, Izhar Wilendra mengatakan, yang terpenting dari pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora adalah proses akad nikahnya.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Rangkaian prosesi pernikahan pasangan penyanyi Rizky Billar dan Lesti Kejora dipastikan mundur karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan pemerintah.
Sejatinya, mulai dari pengajian hingga prosesi adat pernikahan pasangan tersebut dilaksanakan dalam waktu dekat.
Ayah angkat Rizky Billar, Izhar Wilendra mengatakan, yang terpenting dalam pernikahan Rizky Billar dan Lesti kejora adalah saat akad nikah.
"Yang penting nanti akadnya tetap berlangsung," kata Izhar melalui kanal YouTube Indosiar pada Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Putra Siregar Bongkar Curhatan Rizky Billar soal Diundurnya Nikahi Lesti Kejora: Dia Takutnya Bludak
Baca juga: Bukan Rizky Billar, Ternyata Sosok Ini yang Bisa Diandalkan Lesti Kejora: Usianya Enggak Beda Jauh
Dalam kondisi apapun, Izhar berharap akad nikah pasangan tersebut tetap bisa dilaksanakan.
Sedangkan prosesi yang lain, bagi Izhar itu hanya sebuah tahapan-tahapan adat.
"Dalam situasi apapun, mau bagaimanapun kalau bisa pasti akad nya yang benar-benar tetap," kata Izhar.
"Sedangkan yang lain-lain itukan hanya tahap-tahapan."
Pada intinya, pihaknya saat ini sedang berpikir dan memprioritaskan akad pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora terlebih dahulu.
"Intinya nanti kita insyaalah yang penting akadnya yang diprioritaskan, yang betul-betul kita pikirkan."

Sedangkan Rizky Billar, mengaku sudah mempersiapkan prosesi pernikahannya.
Mulai dari prosesi adat hingga penerapan protokol kesehatan (prokes) pada acara pernikahannya dengan Lesti Kejora nanti sudah dipikirkan dan dipersiapkan.
"Ya kan kita tetap menerpakan protokol kesehatan yang ketat ya."
Dari keterangan Rizky Billar, pihaknya akan melakukan tes swab PCR pada tamu undangan dan menggunakan kapasitas gedung hanya sebesar 50 persen untuk tamu undangan.
"Semua tamu diswab antigen, PCR, enggak mengundang banyak tamu juga, cuma orang-orang terdekat, enggak full kapasitas (gedung pernikahan) lah, mungkin 50 persen," kata Rizky Billar.