Euro 2020
Final Euro 2020: Inggris Punya Rekor Buruk atas Italia, Era Gareth Southgate Berbeda
Inggris akan berhadapan dengan Italia di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Prediksi the special one Jose Mourinho atas pertandingan final Euro 2020 benar-benar terjadi.
Inggris akan berhadapan dengan Italia di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Itu juga menjadi satu langkah lebih dekat dari harapan Jose Mourinho untuk melihat mantan anak asuhnya di Tottenham Hotspur, yang juga menjadi kapten Timnas Inggris Harry untuk mengambil trofi Euro 2020.
Namun Inggris harus menghadapi Italia yang merupakan tim terkuat di Euro 2020 dilihat dari rekor mereka yang selalu memenangkan setiap pertandingan di Euro 2020.
Baca juga: Jadwal Final EURO 2020 Italia Vs Inggris, Inilah Catatan Pertemuan dan Perjalanan Kedua Tim
Rekor kemenangan Italia di luar Euro 2020 juga memukau.
Mereka tidak terkalahkan dalam 33 pertandingan dan 13 kali pertandingan terakhir mereka selalu berhakhir dengan kemenangan.
Dikutip dari Whoscored, Inggris juga memiliki rekor buruk atas Italia, dalam enam pertemuan terakhir, Inggris hanya satu kali menang atas Italia.
Mereka juga tiga kali dikalahkan oleh Italia dengan dua kali hasil imbang.
Kekalahan terburuk mereka ada di tahun 2014, di mana Inggris kalah dari Italia dengan hasil 2-1 di fase grup Piala Dunia 2014.
Saat itu Inggris masuk grup D bersama Italia, Uruguay, dan Kosta Rika.
Setelah mengalami kekalahan di matchday 1, Inggris juga kalah dari Uruguay dan tidak berhasil menang dari Kosta Rika.
Akhirnya Inggris gagak keluar dari fase grup Piala Dunia 2014.
Baca juga: Harapan Pelatih Inggris setelah Lolos Final Euro 2020: Kami Ingin Menciptakan Kenangan bagi Bangsa
Baca juga: EURO 2020: Damsgaard Diincar Banyak Klub setelah Cetak Gol Indah ke Inggris, Sampdoria Siap Siaga
Sedangkan bagi Italia, kemenangan atas Inggris menjadi kemenangan satu-satunya dan mereka kalah di dua pertandingan setelahnya.
Namun, yang bisa menghibur Inggris dari rekor pertemuan mereka adalah itu terjadi sebelum mereka diasuh oleh pelatih Gareth Southgate.
Dikutip dari Transfermarkt, Gareth Southgate mulai menangani Inggris sejak Euro 2016 selesai, ketika dia ditunjuk sebagai pelatih pengganti untuk Inggris.
