Terkini Daerah
Sandiwara Istri Juragan Emas Menangis saat Suami Dibunuh, 6 Bulan Susun Rencana Bareng Pacar
Pura-pura menangis histeris saat suaminya (44) dianiaya hingga tewas, VLH (25) ternyata hanya berakting karena tahu pacarnya lah yang membunuh korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan seorang pengusaha emas bernama Nasruddin alias Acik (44) akhirnya terkuak.
Acik ditemukan tewas di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada 28 Juni 2021, sekitar pukul 21.30 WIT saat berpergian bersama sang istri VLH (25).
Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, Acik ternyata tewas dibunuh oleh VLH dan kekasih gelap VLH yang berinisial MM.

Baca juga: Drama Pembunuhan Juragan Emas, Istri Korban Bersandiwara padahal Tahu Pelaku adalah Pacar Bulenya
Baca juga: Fakta Viral Istri Juragan Emas Histeris Minta Tolong Suami Dirampok, Kini Malah Ditangkap Polisi
Dikutip TribunWow.com dari TribunPapua.com, VLH dan MM mengaku telah berbulan-bulan menyusun rencana untuk menghabisi nyawa Acik.
“VLH sudah mengakui, kalau dirinya mengatahui aksi pembunuhan itu,” ucap Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas, Senin (5/7/2021).
Tepat sebelum pembunuhan terjadi, VLH dan MM sempat melakukan komunikasi.
Rencana pembunuhan Acik diketahui telah disusun oleh MM dan VLH sejak Februari 2021.
“VLH sudah mengarang sejak awal, dimana akting seakan perampok sudah diatur, mulai dari perampasan tas yang ditentukan termasuk pelaku,” ucap Gustav.
Pada video yang beredar di medsos, nampak saat kejadian, VLH menangis histeris dan ketakutan.
Kala itu VLH mengaku ia dan suaminya dirampok oleh empat penjahat yang menggunakan mobil.
VLH bercerita, kala itu suaminya disuruh keluar oleh pelaku dari mobil lalu dimintai barang-barang berharga.
Karena menolak, Acik kemudian dihajar oleh para perampok hingga akhirnya korban tewas.
Pacar Bule Asal Afghanistan
MM diketahui merupakan imigran asal Afghanistan.
MM telah diamankan saat hendak meninggalkan Papua melalui Bandara Theys Eluay Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (3/7/2021).