Perjalanan Kapten Spanyol di Euro 2020: Awali Ajang dengan Tragis, Kini Siap Ukir Sejarah Baru

TRIBUNWOW.COM - Jelang laga Italia Vs Spanyol, kapten La Furia Roja, Sergio Busquets menceritakan tentang perjalanannya hingga berhasil berlaga di babak semi final Euro 2020.

Sergio Busquets harus mengawali kiprahnya di ajang Euro 2020 dengan cerita yang tidak ia bayangkan sebelumnya.

Pasalnya, Busquets dinyatakan positif Covid-19 sesaat sebelum turnamen Euro 2020 dimulai.

Alhasil, gelandang dari Barcelona tersebut harus menjalani isolasi terlebih dahulu selama 10 hari.

Hal itu membuat pemain berusia 32 tahun tersebut harus melewatkan 2 laga awal bersama Spanyol.

Busquets tercatat melewatkan 2 laga di babak penyisihan grup saat Spanyol bermain imbang 0-0 dari Swedia dan 1-1 kontra Polandia.

Meski harus menjalani isolasi dan karantina selama 10 hari, pelatih Spanyol, Luis Enrique tetap menunggu kehadiran pemain asli jebolan La Masia tersebut.

Keputusan Luis Enrique menunggu Sergio Busquets terbukti membuahkan hasil.

Baca juga: Euro 2020: 2 Kandidat Pengganti Spinazzola di Laga Italia Vs Spanyol, Ada dari Chelsea dan PSG

Baca juga: Salah Apa De Gea? Catat 21 Kali Cleansheet, namun Belum Tampil Bersama Spanyol di EURO 2020

Di laga debutnya bersama Spanyol di Euro 2020, pemain berposisi gelandang bertahan tersebut langsung berhasil mendapatkan Star of The Match UEFA melawan Slovakia.

Saat itu, pemain Spanyol bernomor punggung 5 tersebut berhasil membawa Spanyol meraih kemenangan perdana di Euro 2020 dengan skor telak 5-0 atas Slovakia.

Penampilan apik Busquets terus berlanjut di babak 16 besar saat Spanyol berhasil mengandaskan Kroasia dengan skor 5-3.

Kembali, Sergio Busquets trpilih untuk kedua kalinya sebagai Star of The Match di Euro 2020.

Di laga perempat final, penampilan apik Sergio Busquets kembali berhasil membawa La Furia Roja lolos dari hadangan Swiss di babak adu penalti dengan skor 3-1, setelah bermain 1-1 di babak normal.

Meski gagal melakukan eksekusi penalti pertama bagi Spanyol, namun dalam laga tersebut Busquets tetap menjadi kunci lolosnya La Furia Roja ke babak semifinal.

Dikutip TribunWow.com dari Marca, Sergio Busquets mengungkapkan  kebahagiannya dengan memberikan pujian terhadap kekompakan tim Spanyol di bawah asuhan Luis Enrique.

"Saya jarang melihat suasana seperti yang kami miliki di grup kami," katanya.

Bahkan, sekembalinya Busquets dari isolasi diri akibat virus corona.

Ia disambut dengan tepuk tangan meriah dari rekan-rekan setimnya.

Hingga pemain berpostur 1,82 menitikkan air mata saat berbicara tentang betapa istimewanya skuad ini setelah kemenangan Slovakia.

Sejarah sebagai kapten

Sebagai kapten tim Spanyol ini, Busquets menulis babak baru dalam kisah kariernya di La Roja.

Meski telah berhasil mencatatkan dua gelar bergengsi bersama Spanyol seperti Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, namun hal tersebut belum pernah ia rasakan ketika ia mengemban ban kapten seperti saat ini.

Tercatat, di Euro 2016 dan Piala Dunia 2018, kapten Spanyol adalah mantan pemain Real Madrid, Sergio Ramos.

Namun pada  dua ajang tersebut, Spanyol harus tersingkir di babak 16 besar 

Saat ini, apa yang telah ditorehkan Busquets saat mengemban kapten Spanyol lebih baik dibandingkan dua ajang sebelumnya saat ban kapten dipegang oleh Ramos.

Kini Busquets hanya tinggal dua langkah lagi untuk memastikan gelar Euro keempat kalinya bagi La Furia Roja.

Pasalnya, Spanyol tercatat berhasil menduduki peringkat teratas peraih piala terbanyak di ajang 4 tahunan benua Eropa tersebut.

Tercatat, La Furia Roja telah mendapatkan gelar bergengsi Euro sejak tahun 1964, 2008 dan 2012.

Jika Spanyol berhasil keluar sebagai juara di Euro 2020, maka gelar tersebut akan menjadi prestasi tersendiri bagi seorang Sergio Busquets.

Mengingat, ia belum pernah merasakan gelar bersama Spanyol saat mengenakan ban kapten di lengannya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Berita terkait Euro 2020