Terkini Daerah
Pengakuan Ibu Remaja di Koja yang Berkali-kali Dicabuli Teman Main, Korban Diancam akan Dipermalukan
Seorang ibu berinisial D (29) asal Koja, Jakarta Utara, tak kuasa menahan tangis menceritakan nasib nenyedihkan anaknya, S (12).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu berinisial D (29) asal Koja, Jakarta Utara, tak kuasa menahan tangis menceritakan nasib nenyedihkan anaknya, S (12).
Dilansir TribunWow.com, S menjadi korban pencabulan tiga teman mainnya secara bergiliran.
Pencabulan itu bahkan sudah berkali-kali menimpa S hingga alat vitalnya rusak.
Kasus ini pertama kali diketahui D saat adik korban melapor S tengah main petak umpet dengan ketiga temannya.
"Anak saya diajak main petak umpat, didorong ke kamar terus dicabuli," ungkap D, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Alat Vital Remaja 12 Tahun Rusak setelah Berkali-kali Dicabuli 3 Teman Main, Ibu: Hati Saya Sakit
Baca juga: Berkali-kali Cabuli Gadis 12 Tahun, 3 Bocah Belasan Tahun Beraksi saat Main hingga Ngaji Bareng
D bahkan nyaris memergoki para remaja tersebut saat akan mencabuli korban.
Namun, remaja itu sudah terlebih dulu kabur lewat pintu samping rumahnya.
"Anak saya awalnya enggak mau mengaku. Tapi akhirnya dia cerita sama saya."
Geram dengan aksi ketiga remaja itu, D dan suami akhirnya melaporkan kejadian ini ke pengurus RT.
Saat itu, pengurus RT menyarankan D menyelesaikan kasus ini secara damai.
Karena tak terima, D akhirnya lapor ke Polda Metro Jaya, 20 April 2021 lalu, sebelum diarahkan ke Polres Metro Jakarta Utara.
D juga telah membawa anaknya menjalani visum.
Hasil visum tersebut langsung membuat hati D hancur.
Pasalnya, alat vital S disebut sudah rusak akibat berkali-kali dicabuli.
"Hati saya sakit sekali. Sedih sekali pas tahu anak saya digituin," ucapnya menangis.
Baca juga: Bermula dari Tanya Uang Jajan, Oknum Kepsek di Bima Diduga Cabuli 20 Siswi SD, Begini Kronologinya
Baca juga: Update Kasus Pencabulan Guru Gay di Sumbar, Bupati: 3 Bulan di Solok, Sudah Belasan yang Dicabuli
Pelaku Tetangga Korban
Ketiga pelaku yang tega berkali-kali mencabuli S adalah R (12), D (12), dan B (14).
Menurut D, ketiga pelaku pencabulan ini tinggal tak jauh dari rumahnya.
Mereka kerap bermain bersama hingga mengaji di rumah S.
Namun, ketiga remaja itu justru tega berkali-kali mencabuli S dalam waktu yang berbeda.
"Jadi anak-anak ini suka ngaji sama neneknya S. Saya jadi nggak ada pikiran apa-apa," lanjutnya.
Baca juga: Pengakuan Mahasiswa Cabuli Bayi 1,3 Tahun, Berawal saat Momong Korban Sambil Nonton Video Porno
Bahkan, satu di antara ketiga pelaku sudah mencabuli S hingga tujuh kali.
"Kalau sering (mencabuli), dari pelaku R itu sudah tujuh kali katanya," lanjutnya.
"Si B yang SMP sudah dua kali, kalau yang D saya nggak begitu tahu."
Ia menyebut anaknya baru mau buka suara setelah dicecar pada 2 April 2021 lalu.
"Anak saya awalnya nggak mau ngaku, tapi akhirnya dia cerita sama saya," ucap D.
"Anak saya diancam, kalau misalnya ngomong, dibilangin anak-anak lain, biar malu. Jadi anak saya takut, karena di-bully." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Usai Dicabuli 3 Teman Sebayanya, Anak Perempuan di Koja Diancam Akan Dipermalukan Jika Buka Suara, dan Ibu Rumah Tangga di Jakarta Utara Menangis, Anak Gadisnya Dilecehkan 3 Teman Sebaya Berulangkali
Baca artikel lain terkait kasus pencabulan