Viral Medsos
Fakta Viral Warga Rebutan Susu Beruang: Kata Polisi, Kandungan Gizi Menurut Ahli, dan Reaksi Nestle
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga saling berebut mengambil susu kaleng merek Beruang atau Bear Brand.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga saling berebut mengambil susu kaleng merek Beruang atau Bear Brand di sebuah pusat perbelanjaaan.
Aksi panic buying susu beruang di tengah PPKM Darurat itu pun langsung menuai tanggapan negatif dari publik.
Dalam rekaman videi yang beredar, tampak warga begitu beringas berdesak-desakkan berebut susu bahkan tak peduli ada susu yang jatuh ke bawah lantai.

Baca juga: Viral Susu Beruang Jadi Rebutan Warga, Ahli Gizi Soroti Isi Kandungan: Susu Lain juga Bagus
Berikut sejumlah faktanya:
Tanggapan Polisi
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, pihak kepolisian mengatakan telah menindaklanjuti kejadian viral ini.
Hal itu disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim.
Beredar rumor kejadian itu terjadi di Kota Tangerang karena warga panik akan dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Namun rumor itu dibantah oleh Kompol Abdul.
Ia menegaskan, video yang viral itu bukan terjadi di Kota Tangerang.
"Petugas sudah cek TKP, dan kejadian itu tidak ada ya. Kita sudah menanyakan ke pemilik pusat perbelanjaan dan video yang viral itu diduga terjadi di luar wilayah Tangerang," jelas Kompol Abdul kepada TribunJakarta.com, Sabtu (3/7/2021).
Mengenai fenomena itu, Kompol Abdul meminta agar masyarakat tidak panik, khususnya dalam situasi seperti ini.
"Jangan panik, tetap tenang, kami juga minta agar masyarakat tetap dirumah saja," pungkas Kompol Abdul.
Pegawai Lari Ketakutan
Video tersebut beredar di berbagai media sosial, satu di antaranya diunggah oleh akun Twitter@ezash, Sabtu (3/7/2021).
Pada unggahan itu, nampak awalnya ada dua pegawai pusat perbelanjaan berjaga di tempat dijualnya susu Bear Brand.
Selang beberapa saat, mulai nampak pembeli berbondong-bondong masuk menuju ke tempat penjualan Bear Brand.
Kedua pegawai itu lalu bergegas menyingkir dari tempat susu beruang itu.
"Gua kabur ah, takut gua," ujar seorang pegawai.
Pembeli pertama datang berlari ke arah susu sambil membawa troli.
Kemudian mereka segera disusul oleh para pembeli lainnya.
Mereka pun berdesak-desakkan membeli susu beruang tersebut.
Bahkan mereka nampak tak peduli ada susu-susu kaleng yang jatuh ke bawah lantai.
Nampak juga seorang pembeli menjatuhkan troli konsumen lain yang penuh dengan susu beruang.
Para warganet ramai berkomentar heran melihat tingkah masyarakat yang begitu panik dan menimbun susu beruang.
"Ini maksudnya gmn sih bang ? Kok tiba2 pada beli susu banyak gini ?" tulis @gilangadit7.
"dulu masker, alkohol, dan hand sanitizer
sekarang susu beruang sama UC1000
ga kapok2 dah" tulis @yohanesrobby_.
"Kenapa dah masyarakat indonesia otaknya secuil semua, dulu nimbun masker sekarang nimbun susu gajelas ," kata @adindaaadd.
Baca juga: Fakta Viral Perawat Puskesmas Dikeroyok OTK, Pelaku Memaksa Mau Ambil Persediaan Tabung Oksigen
Kata Ahli Gizi soal Kandungan Susu Beruang
Ahli gizi menegaskan, kandungan gizi di susu beruang juga terdapat di susu lainnya, tak eksklusif ada di susu beruang.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, hal itu disampaikan oleh Lily Arsanti Lestari, pengajar di Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lily menyatakan, susu beruang memang kaya akan kandungan gizi, mulai dari protein hingga mineral.
Susu beruang juga mampu meningkatkan imunitas tubuh.
"Di susu ada protein, vitamin A dan B12, Zn, selenium, serta mineral lain yang bermanfaat untuk kesehatan. Tapi ya tidak harus Bear Brand, susu yang lain juga bagus," jelasnya seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (4/7/2021).
Susu Bear Brand dilansir dari laman nestle.co.id, diklaim terbuat dari 100 persen susu murni.
Dengan proses sterilisasi, susu ini tak menambahkan bahan pengawet sehingga dapat langsung dikonsumsi.
Tanggapan Nestle
Head of Corporate Communication Nestle Stephan mengatakan selama pandemi Covid-19, Nestle Indonesia bertanggung jawab memenuhi permintaan konsumen akan produk-produk bernutrisi seperti Bear Brand, Dancow dan minuman coklat malt Milo.
"Kami memastikan keberlangsungan operasi pabrik-pabrik kami. Saat ini semua pabrik dan pusat distribusi kami beroperasi. Pada saat yang sama kami juga memastikan kesehatan dan keselamatan para karyawan, mitra bisnis dan pelanggan," kata Stephan dalam keterangannya, Minggu (4/7/2021)
Menurutnya kelangkaan produk Bear Brand karena demand yang cukup tinggi.
Namun demikian, Nestle tetap berupaya mendistribusikan stok minuman susu beruang untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa guna memenuhi permintaan para konsumen. Kami mengotimalkan kapasitas produksi dan rantai pasokan, terutama untuk produk susu Bear Brand," tukasnya.
Sebelunya, sebuah video menampilkan sejumlah orang berlari lalu berebut susu merek Bear Brand.
Video tersebut viral di media sosial Instagram dan Twitter.
Orang-orang tersebut berebut untuk memasukkan satu krat susu merek Bear Brand ke troli belanjaan mereka.
Diduga warga melakukan panic buying saat pemerintah mulai menerapkan kebijakan PPKM Darurat.
(TribunWow.com/Anung/Tribunnews.com/Reynas Abdila)
Berita Viral Lainnya
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Viral Video Diduga di Tangerang Warga Serbu Susu Beruang Sampai Dorong-dorongan, Begini Kata Polisi dan Kompas.tv dengan judul Ramai Berebut Bear Brand, Benarkah Susu Beruang Itu Berkhasiat? Ini Kata Ahli UGM, serta di Tribunnews.com dengan judu Tanggapan Nestle Terkait Produk Susu Bear Brand Langka di Pasar