Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
Warisan Rachmawati Soekarnoputri di Bidang Pendidikan, Ingin Wujudkan Cita-cita Bung Karno
Rachmawati Soekarnoputri yang meninggal dunia pada Sabtu, (3/7/2021) menorehkan perjuangannya di bidang pendidikan.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Politisi Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (3/7/2021) pukul 06.45 WIB.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menghembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto setelah berjuang melawan Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, putri ketiga dari Prokalmator Kemerdekaan RI, Soekarno dan Fatmawati tersebut wafat pada usia 70 tahun.
Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Dimakamkan secara Prokes Covid, Didi Mahardika Hanya Bisa Melihat dari Kaca
Sebelum berkiprah di dunia politik, adik kandung Megawati Soekarnoputri itu sudah berjuang di bidang pendidikan.
Rachmawati ingin mewujudkan cita-cita luhur sang Proklamator dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Soekarno.
Dilansir TribunWow.com, Rachmawati Soekarnoputri mendirikan yayasan pendidikan tersebut pada taggal 27 Sepetember 1981 silam.
Yayasan yang berlokasi di Jl. Cilancak V/10, Jakarta Selatan itu memakai nama Presiden Pertama Indonesia, Soekarno sebagai bentuk pengabdian di dunia pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Yayasan Pendidikan Soekarno telah mendirikan banyak sekolah di berbagai daerah dari tinggat dini hingga universitas.
Baca juga: Firasat Keluarga sebelum Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Beri Lambaian Tangan Terakhir
Baca juga: Sandiaga Uno Berduka Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Pernah Berjuang Bersama di Pilpres
Dikutip dari laman yps.ubk.ac.id, Rachmawati mendirikan Universitas Bung Karno (UBK) pada tahun.
Perguruan tinggi tersebut didirikan melalui Keputusan Ketua Umum Yayasan No. 279/YPS/VIII/1983.
Sayangnya, Pemerintah RI yang dipimpin Presiden Soeharto pada saat itu tidak memberikan ijin berdirinya UBK.
Baru setelah 16 tahun, tepatnya di tahun 1999 saat BJ. Habibie berkuasa, UBK diresmikan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomer. 101/D/O/1999 pada tanggal 11 Juni 1999.
Visi perguruan tinggi tersebut adalah: Mencerdaskan kehidupan bangsa dalam kerangka membangun karakter dan jiwa bangsa (Nation Character Building) dengan kesadaran akhlak mulia demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam kutipan kata sambutannya Rachmawati Soekarnoputri mengatakan:
"Universitas Bung Karno didirikan untuk ”ikut mencerdaskan kehidupan Bangsa” sesuai dengan Pasal 31 Undang – Undang Dasar 1945.
