Terkini Daerah
Teman Dipukul, Anak Jalanan dan Pengamen Aniaya Pria sampai Tewas, Korban Dihantam Beton dan Ditikam
Polisi meringkus empat pelaku penganiayaan berujung kemarian terhadap Bobby Adam (31), Rabu (30/6/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Polisi meringkus empat pelaku penganiayaan berujung kemarian terhadap Bobby Adam (31), Rabu (30/6/2021).
Dilansir TribunWow.com, empat pelaku merupakan pengamen bernama Rio (19), HR (17), Albert (27), dan FR (17).
Keempatnya ditangkap polisi pada Kamis (1/7/2021).
Dua pelaku lain hingga kini masih buron, yakni YN dan RE.
Jasad Bobby ditemukan tergeletak di SPBU Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Fenomena Gol Bunuh Diri di EURO 2020, Dua Kali Lipat Gol Cristiano Ronaldo, Berikut Daftar Pemainnya
Baca juga: Tergiur Barang Elektronik, 2 Pria Bunuh Kalinus lalu Buang Jasadnya di Jalan, Begini Kata Polisi
Di hadapan polisi, Rio mengaku peristiwa itu bermula saat motor Albert bersenggolan dengan mobil rekan korban.
Disebutnya, kejadian itu berlangsung malam hari.
Kesal mobilnya disenggol, rekan Bobby lantas memukulnya.
Padahal, kala itu, ia tak tahu menahu masalah tersebut.
"Tiba-tiba waktu saya lagi ngamen, kepala saya dipukul mereka (rekan korban)," ujar Rio, dikutip dari TribunLampung.com, Jumat (2/7/2021).
Pemukulan tersebut lantas memancing amarah para pelaku yang merupakan pengamen dan anak jalanan.
Rio menyebut kala itu korban tak sendiri.
Namun, ia mendapat kesempatan menganiaya korban yang terjatuh saat dikejar kelompoknya.
Korban lantas dikeroyok pengamen dan anak jalan tersebut.
"Begitu dia jatuh, kita serbu rame-rame. Saya pukul pakai beton coran satu kali ke arah kepala," katanya.
Pelaku HR juga menghantamkan pipa paralon berisi coran semen ke kepala korban sebanyak dua kali.
Baca juga: Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, PSK Ini Dibunuh seusai Tolak Berhubungan Badan dengan Pria
Baca juga: Lihat Ibu Dibunuh karena Enggan Dirudapaksa Tukang Galon, Anak TNI Ikut Ditikam hingga Tewas
Penganiyaan pun terus berlanjut.
Pelaku Albert lantas menyabetkan gesper besi ke tubuh korban.
Pelaku FR juga memukul tubuh korban menggunakan kayu.
Kasatrekrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana menyebut pihak polisi masih memburu dua pelaku lain yang menusuk tubuh korban menggunakan senjata tajam.
Resky menjelaskan, korban mengalami luka berat di kepala dan sejumlah luka tusuk.
"Berdasarkan hasil visum, korban meninggal akibat luka berat di kepala dan tiga luka tusuk di rusuk bagian kiri," terang Resky.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa pipa paralon berisi semen, dompet berisi identitas korban, dan sebuah gitar.
"Satu orang tersangka inisial AC (Albert) kami tindak tegas."
"Karena saat dilakukan penangkapan, tersangka ini melawan petugas."
Sementara itu, Resky memastikan tak ada barang milik korban yang hilang.
Untuk memertanguungjawabkan perbuatannya, para pemuda tersebtu dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana tentang penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Mereka terancam hukuman paling lama lima tahun penjara. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunLampung.com dengan judul Kronologi Penganiayaan Berujung Kematian di Bandar Lampung, Pelakunya Anjal dan Pengamen, dan Polisi Bekuk 4 Pelaku Penganiayaan Berujung Tewasnya Warga Way Halim Bandar Lampung
