Terkini Daerah
Isi WA Warga sebelum Nekat Bakar Hidup-hidup Kadus Pakai Pertalite: Minta Korban Datang Sendirian
Keluarga menyambut kedatangan jenazah kepala dusun di Desa/Kecamatan Simo, Boyolali, Bintang Alfatah (50), dengan isak tangis.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Keluarga menyambut kedatangan jenazah kepala dusun di Desa/Kecamatan Simo, Boyolali, Bintang Alfatah (50), dengan isak tangis.
Diberitakan sebelumnya, Bintang tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh seorang warga berinisial MYN (59).
Aksi nekat itu dilakukan pelaku seusai korban menanyakan nasib rumah yang baru dibeli dari MYN.
Istri korban, Indra Ariningsih bahkan menangis sampai nyaris pingsan melihat kedatangan jenazah suaminya.
Korban sempat disemayamkan di rumah duka yang berada di Dukuh Simo RT 01, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga: Sempat Minta Bertemu Baik-baik, Pria Ini Diam-diam Siram Pertalite lalu Bakar Kadus hingga Tewas
Baca juga: Dibakar Hidup-hidup Warganya, Perangkat Desa Simo Kini Tewas seusai Jalani Pencangkokan Kulit
Menurut adik korban, Agus Ni'am, Bintang semasa hidup, korban dikenal sebagai sosok yang baik hati.
Karena itu, Agus berharap polisi segera menangkap pelaku.
"Almarhum sosok yang sungguh luar biasa, sangat baik hati," jelas Agus, dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (1/7/2021).
"Kami harap polisi bisa menangkap pelaku, dan berikan hukuman sesuai peraturan yang berlaku."
Sebelum kejadian nahas itu berlangsung, ternyata MYN sempat mengirim pesan pada korban.
Saat itu pelaku meminta korban membicarakan permasalahan rumah itu secara baik-baik.
"Isinya dari chat tersebut meminta korban untuk datang ke TKP tanpa mengajak siapa-siapa," ucap Agus.
Korban, kata Agus, kala itu langsung bergegas menemui pelaku.
Namun sesampainya di rumah pelaku, korban justru disiram pertalite dan langsung dibakar menggunakan korek api gas dari belakang.
"Almarhum kemudian dilarikan di RSUD Simo dan menjalani 5 hari perawatan, tetapi meninggal dini hari," lanjutnya.
Baca juga: Nekat Bakar Pejabat Desa, Pelaku Diam saat Ditanya Kapan Pindah karena Rumahnya Sudah Dibeli Korban
Baca juga: Bakar Istri Hidup-hidup, Oknum Polisi Sempat Peluk Korban dan Minta Mati Bersama, Simak Kronologinya