Breaking News:

Virus Corona

Berdalih Kecintaan terhadap Tugas, Anggota DPR Ini Tolak Karantina Mandiri Sepulang dari Luar Negeri

Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus menuai sorotan seusai menolak karantina mandiri setelah tiba dari Kirgistan.

Dok. DPR RI
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus memberi peringatan terkait celah dan kelonggaran di lapangan selama PSBB berlangsung, Selasa (12/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus menuai sorotan seusai menolak karantina mandiri setelah tiba dari Kirgistan.

Dilansir TribunWow.com, Guspardi beralasan enggan karantina mandiri karena ingin mengikuti rapat bersama Panitia Khusus DPR terkait Revisi Undang-undang (RUU) Otonomi Khusus Papua, Kamis (1/7/2021).

Pengakuan Guspardi itu pun mengejutkan seisi ruangan rapat.

"Saya ingin hadir pada kegiatan ini (rapat Pansus)," ucap Guspardi, dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: FAKTA Viral Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Diusir Warga: Kami Didorong, Peti Dibongkar Paksa

Baca juga: Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia karena Covid-19, Kondisi Drop seusai Pentas Wayang di Jakarta

Masih dalam rapat tersebut, Guspardi berlasan enggan karantina mandiri karena ke Kirgistan hanya untuk berkunjung.

"Saya baru datang dari Kirgistan. Saya cemas juga semalam, mau diinapkan di hotel," lanjutnya.

"Dan memang cara-cara yang dilakukan tidak baik oleh Departemen Kesehatan."

Ia bersikeras bahwa yang seharusnya dikarantina adalah orang-orang yang bepergian dan menetap lama.

Guspardi lantas mengungkap alasannya nekat datang ke rapat meski baru pulang dari Kirgistan.

"Harusnya yang dikarantina itu adalah orang-orang yang tinggal di luar negeri. Jadi diperlakukan tidak baik. Karena apa, saya ingin hadir pada kegiatan ini."

"Pimpinan, begitulah kecintaan saya terhadap tugas dan tanggung jawab."

"Sebetulnya, saya harus diisolasi dulu di hotel, tapi untung protokoler dan berbagai hal, saya pingin ikut rapat."

Anggota Pansus dari Fraksi PDIP My Esti Wijaya pun langsung meminta Guspardi menjalani tes Covid-19 sebelum mengikuti rapat pembahasan DIM RUU Otsus Papua.

Ia mengaku khawatir jika Guspardi ternyata terinfeksi Covid-19.

"Besok kita bisa membahas secara total. Bahkan kalau Minggu kita mau bahas (DIM RUU Otsus Papua), kita juga siap, Pak Ketua (Komarudin Watubun). Cuman, Pak Gaus harus rapid test dulu karena Pak Gaus baru dari luar negeri," kata Esti.

Halaman
12
Tags:
Partai Amanat NasionalGuspardi GausCovid-19DPRPapua
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved