Suami dan 3 Anaknya Tewas Dalam Mobil Terjun ke Sungai, Begini Kondisi Istri yang Selamat

TRIBUNWOW.COM - Duka mendalam dirasakan oleh Yepi (32) yang kehilangan suami dan tiga anaknya dalam waktu bersamaan akibat kecelakaan tunggal mobil terjun ke sungai.

Pada kecelakaan tunggal itu, mobil yang dikendarai korban jatuh dan tenggelam ke dalam sungai setelah menerobos pembatas jalan, di Desa Sukaraja, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (30/6/2021).

Yepi berhasil selamat karena pada saat kecelakaan terjadi, dirinya bisa berenang ke tepi sungai.

Baca juga: Mobil Terjun ke Sungai, Ayah di OKI dan 3 Anaknya Tewas, Hanya sang Ibu Berhasil Selamatkan Diri

Dikutip TribunWow.com dari Sripoku.com, kondisi fisik Yepi dinyatakan sehat oleh rumah sakit dan tidak diharuskan menjalani rawat inap.

Namun Yepi masih belum mau diajak bicara oleh siapapun.

Yepi diketahui trauma karena musibah kecelakaan tersebut.

Bahkan pihak keluarga terus berusaha mengajak Yepi berbicara ketika yang bersangkutan hadir di rumah duka.

Pihak kepolisian menyampaikan, masih belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab kecelakaan tunggal tersebut.

"Sampai sekarang petugas masih meneliti dan kita belum dapat memastikan penyebab terjadinya kecelakaan," tegas Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy, Rabu (30/6/2021).

Korban diketahui merupakan warga Desa Harjo Mulyo, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.

Saat kecelakaan terjadi, para warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) langsung berdatangan mencoba menyelamatkan para korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Sripoku.com, kecelakaan terjadi sekira pukul 09.00 WIB.

Mobil korban yakni Mitsubishi Pajero BG 1988 YL kala itu tengah melaju dari arah Lampung menuju Palembang.

Namun di tengah perjalanan sang sopir banting stir karena menghindari hewan anjing yang berada di tengah jalan.
Ia kemudian langsung menabrak besi pembatas jalan hingga akhirnya jatuh ke dalam sungai.

Pada video yang diterima Sripoku.com, warga sekitar langsung lompat ke sungai untuk menyelamatkan para korban.

Warga lainnya juga berusaha mengevakuasi mobil dari dalam sungai secara manual menggunakan tali.

Baca juga: Berhasil Sembuhkan Pasien Covid Pakai Ivermectin hingga Oralit, Susi: Kadang Harus Ambil Keputusan

Kesaksian Istri yang Selamat

Dikutip TribunWow.com dari Sripoku.com, warga setempat bernama Karim yang ikut mengevakuasi para korban mengaku sempat diceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan oleh korban selamat.

Menurut keterangan korban selamat, kecelakaan terjadi karena saat itu mereka ingin menghindari menabrak anjing yang ada di tengah jalan.

"Kalau dari keterangan korban selamat yaitu ibu Yepi, sebelum kejadian dirinya melihat seekor anjing tepat berada di depan mobilnya," kata Karim mengutip kesaksian korban selamat, Rabu (30/6/2021).

"Maka dari itu suaminya langsung membelokkan setir mobil kearah kiri jalan, sehingga mobil tidak dapat dikendalikan dan menabrak pagar pembatas jembatan," sambung Karim.

Baca juga: PNS Emosi Ajak Wartawan Berkelahi, RSJ Prof Ildrem Sebut Stafnya Hanya Ingin Lindungi Privasi Pasien

Sebelum kecelakaan terjadi, Karim mengaku mendengar suara rem yang begitu keras sebanyak dua kali.

Mendengar bunyi yang tak wajar itu, ia lansung ke luar dari rumah menuju sumber suara.

Karim mengaku sempat melihat mobil yang dipakai korban dalam posisi hampir jatuh dari jembatan setelah menabrak besi pembatas jalan.

"Tak berapa lama, mobil terjatuh ke sungai," kata Karim.

Diduga korban saat itu ngebut di atas 100 kilometer per jam karena suara rem saat berhenti mendadak terdengar keras.

"Karena suara itu saya langsung keluar rumah dan terlihat mobil yang hampir terjun ke sungai. Dengan posisi bagian depan (kemudi) mobil yang terlebih dahulu jatuh," ucap Karim.

Evakuasi langsung dilakukan oleh warga setempat namun hanya satu yang selamat yakni istri sang sopir.

"Sekitar 15 menit kami melakukan pencarian, akhirnya ke empat penumpang dapat di evakuasi dengan keadaan telah meninggal dunia," kata Karim.

"Alhamdulillah seorang ibu-ibu berhasil selamat lantaran berenang ke tepian sungai dan naik ke daratan," sambungnya.

Berikut identitas para korban yang meninggal dunia:

1. Dafa Yelo Alganio (13)

2. Deila Yelo Litisia (8)

3. Dikeila Yelo Cendona (4)

4. Loan Rekbo Adtatur (32)

Sedangkan korban selamat adalah Yepi Mayasari (32). (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Mobil Nyemplung ke Sungai Sukaraja OKI, 4 Orang Dikabarkan Meninggal, Terkurung di Dalam Mobil yang Tenggelam di Sungai OKI, Sopir dan 3 Anaknya Meninggal, Istri Selamat, Hindari Anjing, Loan Banting Setir, Kronologi Kecelakaan Satu Keluarga di Desa Sukaraja OKI, Berenang Usai Mobil Nyemplung ke Sungai di OKI, Yepi Masih Trauma: Suami & 3 Anaknya Meninggal

Berita lain terkait Kecelakaan Maut