Breaking News:

Euro 2020

Deretan Komentar Jose Mourinho soal EURO 2020, Kegagalan Prancis hingga Final Idaman

Jose Mourinho kerap memberi komentar dan analisisnya terkait pergeralaran Piala Eropa atau Euro 2020. 

TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Jose Mourinho saat masih memimpin sesi latihan di Tottenham Hotspur pada Rabu (20/11/2019). Deretan Komentar Jose Mourinho soal EURO 2020, Kegagalan Prancis hingga Final Idaman 

TRIBUNWOW.COM - Jose Mourinho kerap memberi komentar dan analisisnya terkait pergeralaran Piala Eropa atau Euro 2020

Terbaru, dia mengatakan menjagokan Inggris untuk menjadi juara di Euro 2020 setelah melihat kemenangan The Three Lions atas Jerman, Selasa (29/6/2021).

Jose Mourinho merupakan nama yang tidak asing di dunia sepak bola, sangat wajar jika komentarnya kerap ditunggu termasuk di Euro 2020

Dia merupakan pelatih yang juga dijuluki The Special One, Mourinho mendapat julukan itu bukan tanpa sebab.

Jose Mourinho tengah menganggur pasca dipecat Manchester United
Pelatih asal Portugal Jose Mourinho (TWITTER.COM/MOURI_20)

Baca juga: Tak Lagi Melatih Jerman setelah EURO 2020, Joachim Loew Bicara Kasus Mesut Ozil: Sebuah Kekecewaan

Baca juga: Kylian Mbappe Tolak Perpanjangan Kontrak dari PSG setelah Gagal Bersama Timnas Prancis di EURO 2020

Dikutip dari Transfermarkt, Mourinho empat kali mendapat gelar pelatih terbaik di dunia.

Gelar itu didapat di tahun 2003, 2004, 2009, dan terakhir bersama Real Madrid di tahun 2011.

Mourinho juga pernah melatih tim-tim besar seperti Chelsea, Manchester United, Real Madrid, Barcelona, Inter Milan, dan As Roma.

Terakhir, dia menjadi pelatih di Tottenham Hotspur dan akan kembali melatih As Roma dalam waktu dekat. 

Sejak bersama Mourinho, Klub itu dikabarkan membaik dengan 86 pertandingan, 45 kali menang, 17 imbang, dan 24 kali kalah. 

Mourinho memang dikenal sebagai arsitek yang cerdas dalam dunia sepak bola. 

Wajar jika dia juga ingin meramaikan Euro 2020 dengan analisis dan prediksinya.

Berikut hal-hal yang pernah dikomentari Jose Mourinho di Euro 2020

1. Sebut Timnas Inggris akan Bersinar Berkat Harry Kane

Kapten timnas Inggris Harry Kane merupakan mantan anak asuh Mourinho ketika di Tottenham Hotspur. 

Kane diprediksi akan bersinar di Euro bersama dengan Inggris, karena usianya matang dan masih cukup muda.

Pemain berusia 28 tahun itu diperkirakan siap memberikan sumbangsih gol bagi negaranya di Euro 2020.

Diketahui, Harry Kane memang belum pernah mengangkat trofi bersama Tottenham Hotspur.

Sang skipper 'hanya' menghiasai lemari penghargaannya dengan piala-piala yang bersifat raihan personal.

Baca juga: EURO 2020: Jose Mourinho Yakin Mantan Anak Asuhnya Harry Kane akan Berbuat Banyak di Timnas Inggris

Hal itu dia katakan satu pekan sebelum laga pembuka Euro 2020 dimulai tepatnya pada tanggal 5 Juni 2021.

"Harry adalah tipe pemain yang memikul beban berat di pundaknya," ungkap Jose Mourinho dikutip dari Daily Mail.

"Negaranya berharap banyak padanya."

"Dan dia juga memiliki target yang tinggi pada dirinya sendiri."

"Dia adalah kaptennya dan dia ingin memenangkan sesuatu."

"Ia belum melakukannya di level klub, jadi, tentu saja, dia akan melakukan apapun untuk melakukannya di tim Tiga Singa," sambungnya.

2. Spanyol akan Sulit Juara karena Tidak Punya Striker Top

Spanyol yang mengkoleksi tiga trofi Euro dan satu trofi Piala Dunia juga ikut dikomentari oleh the special one. 

Menurut Mourinho Spanyol memiliki kekurangan di laga Euro 2020 kali ini.

Kelemahan itu merupakan hal yang akan membuatnya sulit menjadi juara dan menambah koleksi trofi mereka.

“Spanyol secara teknik luar biasa. Namun, mereka tak punya striker top.”

“Mereka tangguh, namun saya rasa mereka tak akan sampai ke final,” kata Mourinho seperti dikutip Sky Sport Italia dari The Sun.

Spanyol menjauhkan keunggulan menjadi 5-3 pada Website UEFA 29 Juni 2021.
Spanyol menjauhkan keunggulan menjadi 5-3 pada Website UEFA 29 Juni 2021. (Website UEFA)

Baca juga: Jose Mourinho Ungkap Kelemahan Spanyol di EURO 2020, Bandingkan dengan Italia, Inggris dan Prancis

Itu juga dikatakan Mourinho sebelum Euro 2020 berlangsung tepatnya pada 9 Juni 2021.

Kini Spanyol akan masuk ke perempat final usai mengalahkan Kroasia dengan hasil 3-5.

Sebelumnya, Spanyol memang kesulitan untuk dapat masuk ke babak 16 besar Euro 2020

Spanyol hanya bermain imbang di dua pertandingan mereka, namun hal mengejutkan datang di pertandingan terakhir mereka dan satu-satunya kemenangan mereka di grup E.

Spanyol dapat mengalahkan Slovakia dengan hasil 5-0.

3. Sulit Mencari Titik Lemah Italia

Italia, satu dari dua tim yang lolos ke perempat final dengan kemenangan beruntun dan berhasil tidak kebobolan di fase grup Euro 2020.

Sebelum Euro 2020 dibuka, Jose Mourinho pernah menyebut Italia merupakan tim yang sulit dicari kelemahannya. 

Mereka memiliki kombinasi antara pemain muda dan berpengalaman. 

Italia juga memiliki ahli strategi di belakang mereka yang bisa membawa jati diri Italia.

Mourinho bahkan sudah memprediksi setidaknya Italia pasti akan masuk di semifinal Euro 2020.

Pessina catat gol kemenangan untuk Italia atas Wales 1-0 pada postingan Instagram @euro2020, 21 Juni 2021.
Pessina catat gol kemenangan untuk Italia atas Wales 1-0 pada postingan Instagram @euro2020, 21 Juni 2021. (Instagram @euro2020)

“Italia adalah sebuah tim yang punya kombinasi bagus antara pemain berpengalaman dan figur yang tahu caranya menang,” kata Mourinho seperti dikutip Sky Sport Italia dari The Sun.

“Mereka mampu bermain dengan sejumlah cara berbeda, tapi Mancini juga memberikan kualitas ofensif tanpa kehilangan jati diri tim.”

“Sulit mencari titik lemah Italia, saya rasa mereka akan menembus empat besar,” ujar Mourinho.

4. Prancis Tim yang Wajib Juara

Prancis yang datang dengan skuad mewah dikatakan wajib juara oleh Mourinho. 

Menurut dia, jika Prancis gagal di Euro 2020 akan menjadi hal yang negatif buat mereka.

Dirinya menambahkan bahwa anak asuh Didier Deschamps tidak memiliki satu kelemahan di EURO 2020.

Mourinho juga menyebut dengan pemain yang dimiliki Prancis, mereka bisa membuat tiga skuad berbeda untuk bertanding.

"Saya tidak melihat kelemahan apa pun di timnas Prancis," tutur Mourinho seperti dikutip dari The Sun.

Baca juga: Jose Mourinho Ungkap Kelemahan Spanyol di EURO 2020, Bandingkan dengan Italia, Inggris dan Prancis

"Jika saya harus mengatakan satu tim yang akan memenangkannya, saya akan mengatakan mereka lah timnya."

"Mereka memiliki komposisi pemain yang fantastis dan mereka harus memenangkan turnamen ini."

"Karena jika tidak (juara), itu akan menjadi sebuah kegagalan untuk mereka," tutur Mourinho menambahkan.

Sayangnya kini Prancis justru tersingkir oleh Swiss di babak 16 besar. 

Prancis kalah dari Swiss melalui adu penaltu setelah Swiss berhasil mengejar ketertinggalan 3-1 di 10 menit sebelum pertandingan berakhir.

5. Beberapa Kesalahan yang Bikin Prancis Kalah dari Swiss

Mourinho juga menjelaskan analisisnya terkait kekalahan Prancis dari tim undergo Swiss.

Prancis dinilai tidak menghormati lawannya dengan sedikit bersenang-senang dalam pertandingan. 

Pelatih Prancis Didier Deschamps juga dinilai bersalah atas gagalnya Prancis masuk perempat final.

Dia juga menilai bahwa Deschamps seharusnya tahu betul atas kesalahan yang dia buat.

“Mereka bermain fantastis, cara mereka mengubah hasil, luar biasa, gol pertama Benzema luar biasa, gol ketiga Pogba adalah yang paling bagus, tapi kemudian saya pikir mereka sedikit bersenang-senang," kata Mourinho, dikutip dari Eurosport, Selasa (29/6/2021).

“Setelah saya pikir berkali-kali, saya juga percaya Deschamps membuat satu kesalahan," kata Mourinho.

Baca juga: Kata Jose Mourinho soal Penyebab Kekalahan Prancis atas Swiss di Babak 16 Besar Euro 2020

“Ketika Anda berada dalam permainan di mana ada kemungkinan perpanjangan waktu, Anda harus sangat berhati-hati dengan perubahan (pemain) yang Anda buat."

“Ketika Anda melakukan pergantian pada menit ke-89 dan Anda melepas salah satu pemain terbaik Anda, Griezmann, yang bermain sangat baik dan digantikan dengan Sissoko," lanjutnya.

Mourinho menjelaskan bahwa dalam pertandingan fase gugur dengan perpanjangan waktu, pelatih seharusnya tidak tergesa-gesa untuk mengistirahatkan pemain. 

7. Jagokan Inggris dan Ingin Inggris vs Italia di Final Euro 2020

Mourinho mengaku terkesan dengan penampilan Inggris melawan Jerman dengan kemenangan di tangan Inggris.

Inggris sebagai sebuah tim dinilai berbeda dengan Prancis yang dianggap terkesan tidak menghormati lawan yang mereka hadapi. 

“Mereka memiliki sedikit keberuntungan, saya sangat senang untuk Southgate, pemain, serta suporter Inggris, ini adalah momen yang hebat," ujarnya.

Sebagai sebuah tim, Inggris juga dinilai oleh Mourinho sangat solid.

Final Euro 2020 akan sangat mengecewakan tanpa Inggris di sana.

Baca juga: Inggris dan Italia Berpotensi Bertemu di Final Euro 2020, Jose Mourinho: Skenario Sempurna

Menurut Mourinho akan menarik jika melihat Italia akan melawan Inggris di final nanti. 

“Italia melawan Inggris di final akan menjadi skenario yang sempurna bagi saya, dan saya adalah penggemar Inggris sekarang," kata Mourinho. 

"Saya ingin Harry Kane mengambil trofi di tangannya dari Aleksander Ceferin, kalahkan Jerman dan saya melihat mereka di Wembley di final.”

Namun, Mourinho tidak menjelaskan analisisnya terkait kemampuan yang dimiliki Italia.

Dia hanya mengatakan merasa terikat dengan Italia setelah bekerja di sana sebagai pelatih As Roma. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Euro 2020Piala Eropa 2020Jose MourinhoTimnas InggrisTimnas ItaliaTimnas Prancis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved