Virus Corona
Penampakan Jenazah Pasien Covid-19 Berjejer sampai Teras di RSSA Malang, Warga Tak Boleh Isoman
Sejumlah jenazah pasien Covid-19 tampak berjejer hingga ke teras di Rumah Sakit dr Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah jenazah pasien Covid-19 tampak berjejer hingga ke teras di Rumah Sakit dr Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur.
Hal ini lantaran angka kematian karena Covid-19 terus mengalami peningkatan, dan daya tampung rumah sakit yang sudah mulai penuh.
Dalam rekaman video KompasTV, Selasa (29/6/2021), terlihat ada tiga jenazah yang berjejer di teras depan ruang pemulasaaran jenazah pasien Covid-19.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Dukung Vaksinasi Covid-19 pada Ibu Hamil, Menyusui, dan Anak-anak: Mereka Rentan
Diketahui, kematian Covid-19 di Kota Malang mencatat rekor baru pada hari Senin (28/6/2021), yakni mencapai 18 orang per hari.
Dikutip dari Kompas TV pada Rabu (30/6/2021), UPT Pengelola Pemakaman Umum Kota Malang mencatat angka kematian tersebut merupakan rekor terbanyak sepanjang tahun 2021.
Wali Kota Malang, Sutaji membenarkan adanya lonjakan kasus di wilayahnya tersebut.
Ia mengatakan, daya tampung Rumah Sakit dr. Saiful Anwar sudah mencapai lebih dari 80 persen.
"Sudah 80% itu kan luar biasa, jadi unpredictable," kata Sutaji dilansir oleh TribunWow.com.
Baca juga: Sebut Sangat Mungkin Jakarta Tarik Rem Darurat Covid, dr Tirta: Kita Lihat 5-6 Hari ke Depan
Dalam sepekan terakhir, terjadi peningkatan hingga rerata mencapai lebih dari sepuluh pemakaman Covid-19 dilakukan per hari.
Sutaji menyebut, empat dari delapan belas korban Covid-19 pada hari tersebut meninggal saat isolasi mandiri.
Oleh sebab itu, pihaknya tidak menyarankan isolasi mandiri bagi warganya yang terpapar.
Alasannya, tingginya mobilitas antar jemput korban ditakutkan bisa membuat penularan semakin meningkat.
"Dari sana, ketika ganas-ganasnya jangan sampai isolasi mandiri," kata Sutaji.
"Sehingga ada antar Covid, jemput bola dan seterusnya," pungkasnya.
Dikutip dari infocovid19.jatimprov.go.id, total kasus positif yang terjadi di Kota Malang terakumulasi hingga tembus di angka 7051.
Angka tersebut seharusnya membuat masyarakat semakin ketat menaati protokol kesehatan.
Baca juga: Detik-detik Keluarga Ambil Paksa Jenazah Bocah Pasien Covid-19 dari RS, 90 Orang Akhirnya Diswab
Lihat videonya mulai dari awal:
Gubernur Jatim Positif Covid-19
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa dikabarkan terpapar Covid-19.
Karena itu, Khofifah lantas meminta kepada semua orang telah melakukan kontak erat dengannya agar segera melaksanakan tes PCR dan antigen.
Dikutip dari TribunWow.com dari Kompas.com pada Sabtu (26/6/2021), Khofifah mengatakan bahwa semua orang bisa tertular Virus Corona.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Umumkan Dirinya Kembali Positif Covid-19, Begini Kondisinya Kini
Apalagi, dirinya sering terjun ke lapangan dalam penanganan Covid-19.
Menurutnya, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), maka dia meyakini bisa terhindar dari Virus Corona.
“Saya kembali meminta kepada masyarakat untuk secara disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M," ucap dia.
"Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi."
Tak lupa, Khofifah meminta warganya untuk segera mengikuti vaksin agar mencapai titer antibodi yang cukup untuk melindungi dari gejala Covid-19.
"Saya juga menghimbau pada seluruh masyarakat Jawa Timur, untuk mencapai titer antibodi yang cukup untuk melindungi dari gejala Covid-19 yang berat, maka saya menyarankan untuk segera ikut dalam program vaksinasi," pungkasnya.
Padatnya Aktivitas
Khofifah mengatakan bahwa dirinya positif Covid-19 setelah melakukan aktivitas yang padat dalam dua minggu terkahir.
Dua minggu terakhir, diketahui Khofifah terjun langsung ke beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi untuk percepatan penanganan Covid-19, Pendirian Rumah Sakit Darurat Lapangan dan Vaksinasi Berskala Besar.
“Saya ingin menginformasikan terkait dengan kondisi kesehatan saya," tutur Khofifah dalam siaran pers, Jumat sore (25/6/2021)
"Seperti yang diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, saya terjun langsung ke beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi untuk percepatan penanganan Covid-19."
"Pendirian Rumah Sakit Darurat Lapangan dan Vaksinasi Berskala Besar.”
Baca juga: Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Titik Penyekatan Jembatan Suramadu, Ini Kata Khofifah
Baca juga: Ulang Tahunnya Viral karena Dinilai Langgar Prokes dan Berujung 2 Laporan, Khofifah Beri Klarifikasi
Khofifah memperkirakan, dirinya tertular Covid-19 saat terjun langsung dalam penanganan Covid-19 ke sejumlah daerah yang mengalami kenaikan kasus di Jawa Timur.
“Seperti yang saya sampaikan, saya selalu aktif terjun langsung dalam penanganan Covid-19 ke berbagai daerah dengan terus disiplin mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.
"Terdapat kemungkinan saya ataupun kontak erat saya terpapar saat melakukan kegiatan tersebut dan saat daya tahan tubuh mengalami penurunan karena kelelahan,”
Kabarkan Positif Covid-19 Melalui Istagram Resminya
Kabar Khofifah yang terpapar Covid-19 juga disampaikan melalui akun Instagram resminya @khofifah.ip pada Jumat (25/6/2021).
Postingan tersebut menunjukkan sebuah foto yang memperlihatkan Khofifah sedang memberikan sambutan sertijab Bupati Tuban secara virtual pada Jumat (25/6/2021).
Dalam postingan yang sama, Khofifah menuliskan bahwa dirinya terpapar Covid-19 setelah mengetahui hasil tes PCR Swab Test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Kamis (24/6/2021).
"Pagi ini saya menyampaikan sambutan sertijab Bupati Tuban secara virtual," tulis Khofifah dalam akun Instagram resminnya dikutip TribunWow.com dari akun resmi Instagram resmi Khofifah @khofifah.ip pada Jumat (25/6/2021).
"Berdasarkan hasil PCR Swab Test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Kamis (24/6) tadi malam dan pagi ini hasilnya keluar, saya dinyatakan Positif Covid-19."

Melalui potingan tersebut, Khofifah juga menjelaskan bahwa dirinya dalam keadaan yang baik dan tidak menunjukkan gejala Covid-19.
"Alhamdulillah, saat ini kondisi kesehatan saya dalam keadaan baik tanpa menunjukkan gejala apapun," Tulis Khofifah.
"Saya tetap tertular Covid-19 meski tes antibodi empat hari lalu dinyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala COVID-19 yang berat."
"Namun demikian, sesuai dengan prosedur kesehatan, saya akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif."
Postingan Khofifah dikomentari oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranomo yang mendoakan semoga Khofifah segera sembuh.
"Semoga lekas sembuh bu Gub @khofifah.id" tulis Ganjar dengan nama akun @ganjar_pranowo dalam kolom komentar. (TribunWow.com/Rilo,Krisna)