Terkini Daerah
Padahal Diundang Liputan, Wartawan Malah Ditantang Berkelahi oleh PNS dan Satpam RSJ Prof Ildrem
Sikap arogan ditunjukkan oleh seorang staf RSJ Prof. Ildrem yang tiba-tiba mengamuk menantang wartawan berkelahi karena foto.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Rahmad juga ikut mengajak para wartawan berkelahi.
"Ayok lepas baju dinas kau. Ayok, ayok," kata Rahmad yang berjalan ke lokasi sepi untuk mencari tempat duel.
Para awak media yang hadir di TKP tak menggubris provokasi tersebut.
Pada saat kejadian itu terjadi, Wahyu sempat ditenangkan oleh pegawai perempuan RSJ Prof. Ildrem.
Ia berusaha menjelaskan kepada Wahyu jika para wartawan memang hadir karena diundang dan bahkan sempat mewawancarai Direktur RSJ Prof Ildrem.
Wahyu saat itu sempat terdiam tetapi lagi-lagi dirinya kembali mendatangi awak media sembari marah-marah.
Seorang satpam lain juga sempat datang meminta maaf atas kelakuan Rahmad.
Menurut keterangan dari Tribun-Medan.com, Wahyu marah karena para wartawan mengambil foto di wilayah RSJ Prof. Ildrem tanpa izin darinya.
Wahyu bahkan meminta para awak media untuk menghapus foto-foto yang telah diambil.
Padahal sebelum mengambil gambar, para wartawan telah melakukan liputan atas undangan dari RSJ Prof. Ildrem.
Baca juga: Disekap Dosen, Mahasiswi Unpatti Cerita Dirinya Digiring ke Sebuah Rumah: Ada Beberapa Orang
Menanggapi kasus ini, Ketua DPRD Sumut meminta oknum ASN di RSJ Prof Ildrem tersebut ditindak tegas.
"Tadi saya sudah dapat videonya. Memang petugas dari RSJ Prof Ildrem terlalu arogan. Seharusnya tidak boleh seperti itu," kata Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Selasa (29/6/2021).
Baskami menegaskan kerja wartawan tidak boleh dihalang-halangi.
"Ya kan wartawan sudah izin, bahkan diundang sama Direktur RSJ Prof Ildrem. Kenapa ditanya lagi dan sampai mau nyuruh hapus foto-foto. Itu kan tidak etis," jelasnya.
Baskami menyatakan akan memanggil pihak RSJ Prof Ildrem untuk menindak oknum yang berlaku sewenang-wenang tersebut.