KMP Yunice Tenggelam
Nekat Terjun ke Laut saat Penumpang KMP Yunicee Berebut Pelampung, Sumari Selamat, Begini Ceritanya
Korban selamat tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee, Sumari (52), menceritakan kepanikan terjadi saat kejadian.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Pengakuan serupa juga diungkapkan korban selamat lainnya, Sukro (44), warga Srono, Kabupaten Banyuwangi.
Ia mengaku sempat terapung hampir 30 menit sebelum mendapat pertolongan.
"Sekitar setengah jam saya terapung, hingga akhirnya ada kapal lewat, saya teriak minta tolong," ucap Sukro.
"Alhamdulillah saya bersyukur masih diberi keselamatan."
Baca juga: Pengakuan Korban Selamat Tenggelamnya KMP Yunicee, Dengar Teriakan hingga Terapung 30 Menit di Laut
Kronologi
Dugaan penyebab tenggelamnya KMP Yunice ini juga diungkapkan Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi, Benyamin Ginting.
Diduga, kapal ini tenggelam karena terhantam ombak besar.
"Gelombang tinggi tiga sampai lima meter. Kapal ini terseret arus ke selatan," ujar Benyamin.
"Kemungkinan itu yang menyebabkannya."
Benyamin menambahkan, saat kejadian KMP Yunicee tengah menunggu kesempatan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk.
Tiba-tiba, kapal terhantam ombak besar.
Karena kekuatan mesin tak mampu mengimbangi tingginya gelombang, kapal sempat miring.
Menurut Benyamin, kepala kamar mesin juga memastikan tak ada kebocoran pada kapal tersebut.
"Dalam waktu lima menit langsung tenggelam ke sisi kiri," katanya.
Menurut Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, kapal ini berangkat dari Ketapang menuju Gilimanuk.