Nasib Didier Deschamps Terancam setelah Gagal Bersama Timnas Prancis di EURO 2020

TRIBUNWOW.COM - Nasib pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps dipertanyakan setelah gagal membawa timnya bersaing di ajang Piala Eropa atau EURO 2020.

Timnas Prancis harus menyudahi kiprahnya di EURO 2020 hanya sampai di babak 16 besar.

Les Bleus takluk dari Swiss melalui drama adu penalti dengan skor 4-5, setelah penendang terakhir Prancis, Kylian Mbappe gagal melakukan eksekusi penalti dengan baik.

Baca juga: Kedigdayaan Tim Peringkat Ketiga di Fase Grup EURO 2020, Belanda dan Prancis Jadi Korban

Baca juga: Dosa Besar Joachim Loew di Laga Terakhir Bersama Jerman, Jadi Penyebab Tersingkirnya dari EURO 2020

Tersingkirnya Prancis dari EURO 2020 tentunya cukup mengejutkan, mengingat Paul Pogba dkk menyandang sebagai juara Piala Dunia 2018.

Menyusul hal itu, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, menyebutkan bahwa dirinya tidak memberi jaminan bagi Didier Deschamps tetap melatih timnas Prancis.

Akibat dari kegagalan yang dialami Prancis, spekulasi mengenai masa depan Didier Deschamps mulai hangat dibicarakan.

Tersingkirnya Les Bleus dari Swiss membawa konsekuensi pada nasib Didier Deschamps.

Meski sukses menggondol trofi Piala Dunia 2018, Deschamps tidak mendapat jaminan bakal tetap berada di kursi pelatih.

Pasalnya, target untuk menjuarai Euro 2020 yang diusung oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tak mampu digapai oleh Deschamps.

Baca juga: Bagan Babak 8 Besar EURO 2020 dan Jadwal Lengkapnya, Belgia Vs Italia, Inggris Bisa Mulus ke Final

Baca juga: Andriy Shevchenko Pemain Legenda Ukraina, Bawa Negaranya Cetak Sejarah di Euro 2020 sebagai Pelatih

Les Bleus diketahui memasang target tinggi di Euro 2020 setelah mereka gagal menjadi juara pada Euro 2016.

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, telah menolak memberi jaminan bahwa Deschamps tetap menjabat pelatih Prancis.

Noel Le Graet mengaku siap untuk memanggil Deschamps via telepon atau bertemu empat mata terkait kegagalan Prancis di Euro 2020.

"Tujuan kami belum tercapai, tetapi banyak hal lain yang telah dicapai di masa lalu," kata Le Graet, dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Anda harus selalu menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif."

"Kami akan melakukan panggilan telepon ketika dia berada di Paris dan kami akan bertemu minggu depan atau minggu berikutnya untuk berbicara," ucap Le Graet.

Baca juga: Cetak Gol ke Gawang Jerman, Harry Kane Bungkam Kritik atas Dirinya di Euro 2020

Baca juga: 15 Tahun Bersama Jerman, Joachim Loew Pamit setelah Dikalahkan Inggris di Babak 16 Besar Euro 2020