Breaking News:

Terkini Daerah

Bocah Disabilitas Menangis Histeris di Pelukan Petugas, Menjerit Tunjuk 8 Pria yang Merudapaksanya

Seorang bocah penyandang disabilitas menangis histeris sampai menjerit saat melihat delapan pria yang merudapaksanya, Selasa (29/6/2021).

Editor: Mohamad Yoenus
Istimewa
Bocah disabilitas histeris menunjuk delapan pria yang merudapaksanya. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah penyandang disabilitas menangis histeris sampai menjerit saat melihat delapan pria yang merudapaksanya.

Video tangisan pilu gadis tersebut kemudian viral di media sosial dan menuai simpati warganet, Selasa (29/6/2021).

Banyak netizen di Instagram yang meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.

Baca juga: Lihat Ibu Dibunuh karena Enggan Dirudapaksa Tukang Galon, Anak TNI Ikut Ditikam hingga Tewas

Peristiwa ini terjadi di Polda Sulawesi Utara.

Dalam rekaman video yang beredar, bocah tersebut dipertemukan dengan delapan pria, untuk mengonfirmasi pelaku.

Sedangkan total pelaku ada 12 orang, namun baru delapan yang berhasil ditangkap.

Sementara lainnya buron.

Dari video, tampak delapan pelaku itu tampak berdiri di luar gedung.

Sedangkan korban di sebuah ruangan berkaca.

Melihat kehadiran pelaku, korban langsung menangis histeris.

Bocah berjaket hijau tersebut juga tak henti memeluk petugas wanita dan menunjuk para pria yang merudapaksanya.

Ia juga terlihat berusaha memalingkan wajahnya karena ketakutan.

Kuasa hukum korban berusaha menguatkan, ia mengusap-usap bahu kliennya.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Berkali-kali hingga Hamil, Diancam akan Jadi Anak Durhaka jika Tak Turuti

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, para pelaku melakukan perbuatan bejatnya kepada korban pada tanggal 19-20 Mei 2021.

"Tersangka menyetubuhi korban secara bergantian di tiga tempat kejadian perkara (TKP) berbeda."

"TKP pertama di Desa Kalasey, Minahasa. Lalu kedua di Kelurahan Malalayang Dua, dan ketiga di Kelurahan Malalayang Satu, Manado," kata Jules saat dihubungi wartawan, Kamis (17/6/2021).

Kedelapan tersangka berinsial CH (34), SE (35), ATB (25), EP (33), DW (39), RNP (26), ARR (36), dan ARW (33).

Jules menjelaskan, kejadian berawal pada Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 12.00 Wita.

Korban saat itu berada di jalan dekat sebuah SD Negeri di Malalayang.

Tersangka CH yang merupakan sopir angkot ini mendatangi korban untuk mengajaknya jalan-jalan.

Korban ternyata dibawa ke sebuah rumah di perkebunan Desa Kalasey untuk disetubuhi.

Setelah melakukan aksinya, tersangka CH membawa dan menurunkan korban di sekitar Terminal Malalayang.

Tak lama kemudian datang tersangka SE dan mengajak korban ke sebuah bekas bengkel di Kelurahan Malayang Dua.

Di tempat tersebut, ada beberapa teman SE yang sedang bermain judi sambil mengonsumsi minuman keras (miras).

"Korban lalu disuguhi miras, selanjutnya disetubuhi oleh SE dan teman-temannya secara bergilir hingga keesokan paginya," ujar Jules.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulut AKBP Gani Siahaan menambahkan, delapan pelaku ditangkap di wilayah Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Selatan.

Baca juga: Fakta Baru Suami Habisi Pria yang Rudapaksa Istri, Bilang ke Mertua: Bapak Saya Bunuh Orang di Kamar

Penangkapan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi.

"Tujuh tersangka ditembak karena berusaha melarikan diri, sedangkan satu tersangka menyerahkan diri karena mengetahui teman-temannya sudah ditangkap," ujar Gani.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, serta botol air mineral yang digunakan untuk tempat miras.

"Para tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mapolda Sulut. Kasus ini masih dikembangkan untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain," pungkasnya.

(TribunJakarta/Rr Dewi Kartika H)

Berita terkait Kasus Rudapaksa

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Video Bocah Disabilitas Dipertemukan 8 Pria yang Merudapaksanya, Teriak Sambil Menunjuk-nunjuk

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
DisabilitasrudapaksaBocahMenangisSulawesi Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved