Virus Corona
Viral Aksi Nekat Keluarga Bawa Paksa Jenazah Bocah Pasien Covid-19, Langsung Digendong Tanpa Alas
Keluarga asal Kota Ambon, Maluku, nekat membawa paksa jenazah Covid-19 di RSUP dr Johannes Leimena, Minggu (27/6/2021) sore.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Keluarga asal Kota Ambon, Maluku, nekat membawa paksa jenazah Covid-19 di RSUP dr Johannes Leimena, Minggu (27/6/2021) sore.
Dilansir TribunWow.com, rekaman video detik-detik pengambilan paksa jenazah itu pun viral di media sosial.
Dalam video 49 detik itu tampak seorang pria menggendong jenazah pasien Covid-19.
Bahkan, pria tersebut tak menggunakan alas apa pun dan langsung menggendong jenazah keluarganya itu.
Baca juga: Pemicu Jane Shalimar Kritis seusai Positif Covid-19, Sahabat Ungkap Penyakit Bawaannya: Harus ke ICU
Baca juga: Pengakuan Suami Bongkar Makam Istri yang Positif Covid-19, Baru 5 Hari Dikubur: Saya Penasaran
Jenazah dibawa menggunakan angkutan kota yang sudah terparkir di halaman depan rumah sakit.
Aksi pria tersebut menghebohkan pengunjung rumah sakit lainnya.
Sementara itu, pihak rumah sakit hanya diam menyaksikan aksi nekat pria tersebut.
Jenazah tersebut merupakan anak berusia 11 tahun berinisial PH.
Berdasarkan hasil swab, PH dinyatakan positif Covid-19 sehingga jenazahnya harus dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
Selain mengambil paksa jenazah, keluarga mulanya juga enggan memakamkan korban dengan protokol kesehatan.
Karena tak adanya kesepakatan, kepolisian turun tangan seusai menerima laporan rumah sakit.
Direktur Utama RSUP dr Johannes Leimena, dr Celestinus Eigya Muthe membenarkan adanya kejadian itu.
Menurutnya, korban selama ini dirawat sesuai prosedur Covid-19 di rumah sakit.
Baca juga: Fakta Viral Video Wanita Tanpa APD Gotong Jenazah Ayah yang Positif Covid-19, Ini Penjelasan Kades
Baca juga: Penjelasan Panitia soal Kabar Pemain Positif Covid-19 hingga Piala Wali Kota Solo 2021 Ditunda
Karena tak mampu membendung paksaan keluarga korban, pihak rumah sakit pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada kepolisian.
Kapolsek Teluk Ambon, Surya Burhanudin mengatakan keluarga akhirnya bersedia memakamkan jenazah seusai protokol kesehatan.