Sudah Bayar Rp 300 Ribu tapi Ditolak, Pria Wonogiri Bunuh Wanita Penghibur, Istri Pelaku Kaget

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian akhirnya berhasil menguak kasus tewasnya seorang wanita penghibur bernama Karmila alias Mila di Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (27/6/2021).

Korban diketahui dibunuh di rumah pelaku yakni Soko (57).

Soko dibekuk polisi di Stasiun Gubeng Surabaya, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/6/2021).

Ironisnya, kasus ini terbongkar karena istri sah pelaku.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, IDI, Oposisi, hingga WHO Desak Pemerintah Indonesia Terapkan PSBB

Baca juga: Gegara Klakson, Pengemudi Pajero Sport Pukul Sopir Truk Pakai Besi, Polisi: Sampai Tulangnya Retak

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, istri sah pelaku yakni NDP (50) adalah orang pertama yang menemukan jasad Mila tergeletak di dapur rumahnya.

Sempat kaget mendapati ada mayat di rumahnya, Mila kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

Setelah pelaku ditangkap, pelaku mengaku membunuh korban karena emosi.

Soko mengaku sudah membayar uang ratusan ribu kepada korban.

Namun ketika diajak melakukan hubungan intim, korban malah menolak hingga akhirnya Soko emosi.

“Jadi motifnya sementara korban diajak berkencan tidak mau. Lalu pelaku sakit hati karena merasa sudah mengasih uang kurang lebih Rp. 300.000 kepada korban,” kata Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono kepada Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Soko yang saat itu berada dalam pengaruh alkohol, nekat menghabisi korban secara sadis menggunakan senjata tajam sabit.

Pada saat ditangkap, Soko masih membawa ponsel milik Mila.

Sebelumnya, dalam kasus ini sempat diberitakan bahwa Soko lah yang menjadi korban.

Namun berdasarkan hasil penyelidikan terbaru, jasad tersebut adalah seorang perempuan bernama Mila.

Identitas korban telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga korban.

“Jadi setelah diotopsi di RSUD dr. Muwardi Solo ternyata korbannya adalah seorang perempuan bernama Karmila alias Mila,” kata Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono kepada Kompas.com, Senin (28/6/2021) siang.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh NDP (50) selaku istri Soko, pada Minggu (27/6/2021) sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu NDP baru saja pulang dari rumah ibunya.

NDP langsung merasa curiga begitu melihat ada bercak darah di dalam rumah.

"Keadaan pintu terkunci dan membuka pintu menggunakan kunci cadangan, melihat ada bercak darah di lantai rumahnya langsung mencari korban (suaminya)," jelas Aipda Iwan kepada TribunSolo.com, Senin (28/6/2021).

NDP lalu menelusuri bercak darah tersebut hingga ke dapur.

Di sana ia melihat korban dalam kondisi tak sadarkan diri dengan posisi tertelungkup.

"Mengetahui kondisi korban, saksi teriak dan minta bantuan ke tetangga," ujar Aipda Iwan.

Baca juga: Dikenal Baik, Dosen Unpatti dan Anaknya Sekap hingga Aniaya Mahasiswi, Kasus Berakhir Damai

Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.

Berbekal temuan itu, polisi menduga korban dibunuh.

Luka ditemukan mulai dari punggung hingga paling banyak di bagian kepala korban.

Selain itu, polisi juga menemukan benda berupa perhiasan yang rusak seperti kalung emas yang terputus hingga cincin emas.

Ditemukan juga sebilah sabit yang terdapat noda bercak darah. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Mayat Penuh Luka di Dapur Ternyata Perempuan, Diduga Selingkuhan Pemilik Rumah", "Motif Pembunuh Wanita Penghibur di Wonogiri gara-gara Ditolak Bercinta" dan TribunSolo.com dengan judul Kronologi Istri Siri Dapati Suami Tewas di Dapur Rumah, Polres Wonogiri Sebut Ada Dugaan Pembunuhan

Berita lain terkait Kasus Pembunuhan