Breaking News:

Virus Corona

Sebut Sangat Mungkin Jakarta Tarik Rem Darurat Covid, dr Tirta: Kita Lihat 5-6 Hari ke Depan

Dokter Tirta menyebut ada kemungkinan besar Pemprov DKI Jakarta yang kini dipimpin Anies Baswedan menarik rem darurat karena kasus Covid saat ini

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase (instagram/@aniesbaswedan) dan (Instagram/@dr.tirta)
Influencer sekaligus tenaga kesehatan (nakes) dr. Tirta Mandira Hudhi menyebut sangat mungkin Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menarik rem darurat. 

Jika Pemprov DKI Jakarta menarik rem darurat, maka Ibu Kota akan kembali seperti masa-masa awal PSBB, di mana tidak ada pelonggaran seperti saat ini.

Baca juga: TKA Asal China Minta Vaksin Covid-19 di Banten, Langsung Ditolak Petugas karena Hal Ini

Anies Peringatkan Covid-19 saat Ini Lebih Parah

Sebelumnya diberitakan, Anies memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 pada saat ini lebih buruk dibandingkan puncak pada Januari 2021.

Info tersebut disampaikan oleh Anies dalam akun Instagram miliknya @aniesbaswedan, Kamis (24/6/2021).

Pada unggahan tersebut, Anies mengunggah kegiatan dirinya meninjau tenda darurat di RSUD Kramat Jati.

Sejumlah rumah sakit di Jakarta diketahui sudah over kapasitas sehingga ada pasien yang harus dirawat di lobi.

Merespons kondisi itu, Anies telah menyiapkan tenda-tenda di beberapa rumah sakit.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menambah kapasitas rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

Namun, Anies mengingatkan jika pasien Covid-19 terus bertambah maka akan sulit mengatasinya karena keterbatasan personil tenaga kesehatan (nakes).

Anies menyebut, penyebaran kali ini parah karena adanya varian Delta yang diketahui berasal dari India.

Ia juga menyebut, mayoritas pasien yang positif Covid belakangan ini lebih banyak yang memiliki gejala sedang yang menurutnya lebih buruk karena sebelumnya mayoritas pasien hanya mengalami gejala ringan.

Terakhir, Anies berpesan agar masyarakat tidak berkumpul di ruang publik karena mustahil bagi pemerintah untuk terus mengawasi masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau tenda darurat di RSUD Kramat Jati, Kamis (24/6/2021) malam. Anies memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 pada saat ini lebih buruk dibandingkan puncak pada Januari 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau tenda darurat di RSUD Kramat Jati, Kamis (24/6/2021) malam. Anies memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 pada saat ini lebih buruk dibandingkan puncak pada Januari 2021. (instagram/@aniesbaswedan)

Baca juga: Melihat Isi Ruang ICU RS UI Penuh Pasien Covid, Nakes: Bahasa Kasarnya Kita Milih-milih Nyawa

Berikut pesan lengkap yang ditulis oleh Anies:

"Malam ini melakukan inspeksi tenda darurat yg dipasang di halaman RSUD Kramat Jati.

Beberapa RS kita sudah penuh, bahkan lobinya difungsikan sbg tempat rawat inap. Maka kami siapkan tenda2 di RSUD.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JakartaVirus CoronaCovid-19Tirta Mandira Hudhidr Tirta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved