Virus Corona
Respons Najwa Shihab saat Dituduh Sebar Narasi yang Meragukan Tes PCR: Harap Hati-hati
Najwa Shihab mengkalrifikasi bahwa pesan viral yang mengatasnamakan dirinya tak percaya tes PCR adalah hoaks.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab merespons pesan viral yang mengatasnamakan dirinya.
Pesan palsu yang beredar luas melalui grup Whatsapp itu berisi narasi tentang dirinya yang disebut tidak mempercayai tes PCR.
Najwa Shihab melalui Instagram-nya langsung menegaskan bahwa pesan tersebut hoaks.

Baca juga: Jerinx SID Pertanyakan Netralitas Najwa Shihab saat Singgung Covid-19: Tidakkah Kalian Merasa Aneh?
Wartawan berusia 43 tahun itu menyampaikan klarifikasi bahwa tulisan provokatif yang beredar itu bukan dari dirinya.
"Info ini masih terus beredar luas di berbagai WA grup. Sekali lagi, ini bukan tulisan saya," tulis Najwa Shihab dikutip TribunWow.com, Selasa (29/6/2021).
"Harap selalu hati2 menerima terusan informasi," tegasnya.
Klarifikasi Najwa Shihab tersebut ditulis dengan menyertakan pesan hoaks tersebut.
Dalam tulisan yang telah disebar tersebut menyinggung persoalan Covid-19.
Dengan nada provokatif, pesan tersebut mencatut nama Najwa Shihab sebagai rujukan sumbernya.
"Penting dibaca dan dipahami untuk diketahui!! Najwa Shihab komen. Kita bukan bodoh tapi dibodohkan. Kita tidak miskin tapi dimiskinkan oleh sebuah sistem.
"Rapid tes itu cek darah, sedangkan Covid-19 tidak masuk ke darah," isi pesan tersebut.
Baca juga: Tantang Najwa Shihab, Ini Postingan Jerinx soal Pernyataan Covid-19: Tempur Gagasan Bukan Kejahatan
Baca juga: Viral Sebut Semua Penyakit Dicovidkan, Lihat Reaksi Bupati Banjarnegara saat Dicecar Najwa Shihab
Sayangnya, sebagian isi pesan tersebut tertutup dengan klarifikasi Najwa Shihab yang dicetak tebal.
Namun dalam lanjutannya, tulisan tersebut berusaha menjelaskan selogis mungkin bahwa PCR untuk mengetes Covid-19 tidak tidak bisa dipercaya.
"PCR test pun hanya menunjukkan/mengindikasikan keberadaan adanya virus tapi enggak bisa menunjukkan itu virus apa.
Tapi karena virus lainnya disebabkan imun turun karena kelehan dan stres berat." lanjut isi pesan tersebut.