Persib Bandung
Persib Langsung Pulang ke Bandung setelah Tahu Piala Wali Kota Solo 2021 Ditunda
Skuad Persib Bandung memutuskan untuk pulang ke Bandung setelah Piala Wali Kota Solo 2021 ditunda karena Covid-19.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung sejatinya akan mengikuti Piala Wali Kota Solo 2021 pada 29 Juni-4 Juli.
Bahkan pada laga perdana, Persib Bandung akan berhadapan dengan Arema FC di Stadion Manahan Solo, Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (29/6/2021).
Sebelumnya 30 skuad Persib Bandung terdiri dari 20 pemain dan 10 oficial, sudah tiba di Solo pada Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Penjelasan Panitia soal Kabar Pemain Positif Covid-19 hingga Piala Wali Kota Solo 2021 Ditunda
Namun menjelang pertandingan pembuka, pihak panitia Piala Wali Kota Solo 2021mendadak membatalkan turnamen.
Mengetahui turnamen ditunda hingga waktu yang tak ditentukan, skuad Persib Bandung memutuskan pulang ke Bandung pada Senin (28/6/2021) malam.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mencoba berpikir positif terkait penundaan turnamen ini.
Sehingga Robert bisa mempersiapkan Persib Bandung menghadapi Liga 1 2021 yang bergulir pada 10 Juli mendatang.
"Ini kabar baik dan buruk di saat yang bersamaan karena kami semua sudah berada di Solo untuk mengikuti turnamen ini," kata Robert Senin (28/6/2021) dilansir laman resmi Persib Bandung.
Pelatih berusia 66 tahun itu mengatakan, keputusan panitia menunda turnamen adalah hal yang sangat bijak.
Sebab, ada hal penting yang harus dipertimbangkan saat ini.
Hal penting itu adalah pandemi Covid-19 yang masih menghantui negeri ini.
Baca juga: Piala Wali Kota Solo 2021 Resmi Ditunda, Gibran Ngaku Ditelepon Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng
"Mereka yang memutuskan menunda turnamen telah memikirkan apa yang terbaik untuk Indonesia dan liga. Dalam kaca mata itu, ini menjadi hal positif," beber Robert.
Dilain tempat Ketua Organizing Committe Piala Wali Kota Solo 2021, Cahyadi Wanda membatalkan turnamen ini karena mendapatkan rekomendasi Pemda dan Polda Jawa Tengah.
Pasalnya Covid-19 terus menunjukkan peningkatan, sehingga acara dibatalkan.
"Kami mendukung penuh dan sebaiknya event ini ditunda sesuai rekomendasi pemerintah dan Polda untuk menekan Covid-19," kata Cahyadi.