Breaking News:

Virus Corona

Merasa Bersalah Pasien Covid-19 yang Ditolongnya Meninggal, Wakapolres Jaksel Menangis Minta Maaf

Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto tak kuasa menahan tangis, setelah pasien Covid-19 yang ditolongnya meninggal dunia.

Editor: Mohamad Yoenus
Istimewa/Tribunjakarta
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto (kiri) tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui seorang pasien Covid-19 meninggal dunia. 

"Kami bukan medis bukan apa-apa, hanya membantu. Sekarang beliau dinyatakan sudah tiada," ujar dia.

Ia pun merasa prihatin dengan ketidakpedulian warga dan penanganan yang telat dari tenaga medis.

"Ini beban kita semua, ini tanggung jawab kita semua."

"Saling tolong menolong," tutur Agus. 

Tiga Rumah Sakit di DKI Jakarta Dijadikan RS Covid-19

Sementara itu, pada Jumat (25/6/2021), kondisi Jakarta semakin mengkhawatirkan lantaran lonjakan kasus Covid-19 belum mereda.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya mengatasi tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di DKI Jakarta yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Diantaranya dengan mengkonversikan seluruh tempat tidur perawatan di tiga rumah sakit untuk pasien Covid-19.

Ketiga rumah sakit tersebut yakni RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, dan RS Persahabatan.

"Kita sudah mengambil beberapa keputusan diantaranya adalah mengkonversikan tiga rumah sakit besar pemerintah yaitu RS Fatmawati, Rumah Sakit Sulianti Saroso, dan Rumah Sakit persahabatan untuk menjadi 100 persen rumah sakit yang menangani Covid-19, " kata Budi dalam Konferensi Pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/6/2021).

Dengan demikian kata Budi, akan ada tambahan ratusan tempat tidur untuk menangani pasien Covid-19 di Jakarta.

Proses konversi ditargetkan rampung pada pekan ini.

"Ada ratusan tempat tidur baru lengkap dengan peralatan, lengkap dengan dokter-dokter yang berpengalaman, dokter dengan perawat-perawat yang berpengalaman untuk bisa melayani para pasien yang sakit di DKI Jakarta," katanya.

Budi mengatakan bahwa situasi Pandemi di Indonesia sudah mencapai titik yang tinggi dengan 20 ribu kasus per hari pada Kamis (24/6/2021) kemarin.

Pihaknya akan terus memonitor perkembangan di masyarakat agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Covid-19CoronaJakarta SelatanAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved