Cerita Selebriti
Tahan Tangis, Gofar Hilman Ngaku Sempat Putus Asa: Apakah Gue Harus Tinggalin Cita-Cita Gue
Penyiar radio Gofar Hilman mengaku sempat putus asa saat terseret kasus pelecehan seksual.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Mantan penyiar radio Gofar Hilman mengaku sempat putus asa saat terseret kasus pelecehan seksual.
Ia tegas mengatakan tak pernah melakukan hal yang ditudingkan oleh pemilik akun Twitter @quwenjojo.
Meski begitu, stigma negatif yang didapat akibat tuduhan tersebut telah membuatnya sempat putus asa.

Baca juga: Uus Tegas Tak Dukung Gofar Hilman atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual: Semoga Mbak Jojo Dikawal
Baca juga: Sosok Gofar Hilman yang Trending di Twitter karena Dituding Lakukan Pelecehan hingga Beri Balasan
Melalui kanal YouTube miliknya, Gofar akhirnya muncul memberi klarifikasi terkait kasus tersebut.
Dilanir oleh TribunWow.com, ia membeberkan bahwa selama dua minggu belakangan, pria berkacamata itu berusaha mencari sang penuduh.
Gofar berharap bisa berkomunikasi langsung untuk meluruskan hal tersebut.
Meski yakin tak melakukan pelecehan, Gofar tetap saja mendapat komentar pedas dari netizen.
Bahkan, rekan-rekannya sempat tak memberikan dukungan karena percaya dengan pernyataan @quwenjojo.
Apalagi, Gofar telah mendapat pembatalan kontrak, bahkan dikeluarkan dari grup Lawless akibat kasus tersebut.
Oleh sebab itu, Gofar sempat depresi dan ini mengakhiri semua yang telah dibangunnya selama ini.
Dengan menghela napas untuk menahan air mata, Gofar memandang berkeliling studio yang lama tak disambanginya itu.
"Dua minggu tuh gue cuma fokus apa yang sedang terjadi, hal-hal besar yang sedang terjadi," kata Gofar dikutip TribunWow.com, Jumat (25/6/2021).
"Gue sempat berpikir apakah gue harus tinggalin syutingan-syutingan ini."
"Apa yang gue buat di YouTube, di sosmed, cita-cita gue ke depan yang sangat banyak itu."
Baca juga: Atta Halilintar Panik hingga Belum Sempat Keramas saat Dikunjungi, Bamsoet: Emang Habis Ngapain?
Terdiam sejenak, Gofar berusaha mengesampingkan pikirannya dan mengaku ingin fokus pada kasus ini, kelangsungan bisnis dan orang di sekitarnya.