Virus Corona
Anies Baswedan Peringatkan Covid-19 saat Ini Lebih Parah dibanding Awal 2021, Ini Alasannya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan jika jumlah pasien terus bertambah maka pemerintah akan kesulitan melakukan penanganan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia beberapa hari belakangan mengalami peningkatan di berbagai daerah.
Di Jakarta sendiri, kasus mulai mengalami lojakan pada bulan Juni 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 pada saat ini lebih buruk dibandingkan puncak pada Januari 2021.

Baca juga: Melihat Isi Ruang ICU RS UI Penuh Pasien Covid, Nakes: Bahasa Kasarnya Kita Milih-milih Nyawa
Baca juga: Lonjakan Covid-19 Indonesia Menjerat Banyak Pasien Muda, Nakes: Sering Lihat Pasien Batuk Darah
Info tersebut disampaikan oleh Anies dalam akun Instagram miliknya @aniesbaswedan, Kamis (24/6/2021).
Pada unggahan tersebut, Anies mengunggah kegiatan dirinya meninjau tenda darurat di RSUD Kramat Jati.
Sejumlah rumah sakit di Jakarta diketahui sudah over kapasitas sehingga ada pasien yang harus dirawat di lobi.
Merespons kondisi itu, Anies telah menyiapkan tenda-tenda di beberapa rumah sakit.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menambah kapasitas rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
Namun, Anies mengingatkan jika pasien Covid-19 terus bertambah maka akan sulit mengatasinya karena keterbatasan personil tenaga kesehatan (nakes).
Anies menyebut, penyebaran kali ini parah karena adanya varian Delta yang diketahui berasal dari India.
Ia juga menyebut, mayoritas pasien yang positif Covid belakangan ini lebih banyak yang memiliki gejala sedang yang menurutnya lebih buruk karena sebelumnya mayoritas pasien hanya mengalami gejala ringan.
Terakhir, Anies berpesan agar masyarakat tidak berkumpul di ruang publik karena mustahil bagi pemerintah untuk terus mengawasi masyarakat.
Berikut pesan lengkap yang ditulis oleh Anies:
"Malam ini melakukan inspeksi tenda darurat yg dipasang di halaman RSUD Kramat Jati.
Beberapa RS kita sudah penuh, bahkan lobinya difungsikan sbg tempat rawat inap. Maka kami siapkan tenda2 di RSUD.