Breaking News:

Virus Corona

Dicecar Najwa Percaya Covid atau Tidak, Bupati Banjarnegara Bantah Tuduh Dokter Covidkan Pasien

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono buka suara soal mengapa menyebut banyak penyakit ujung-ujungnya Covid-19.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Najwa Shihab
Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/6/2021) malam. Budhi menjelaskan soal videonya yang viral mengizinkan acara di tengah pandemi Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono kini tengah viral setelah beredar video dirinya mengizinkan warga menggelar kegiatan seperti pengajian dan aktivitas olahraga di tengah pandemi Covid-19.

Budhi juga sempat menyebut bahwa beragam penyakit mulai dari pilek hingga gula darah, ujung-ujungnya adalah Covid-19.

Saat hadir di acara Mata Najwa Rabu (23/6/2021) malam, Budhi dicecar oleh Najwa Shihab terkait pernyataannya yang viral tersebut.

Video viral Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono menjamin akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan seperti pengajian maupun acara olahraga di tengah pandemi Covid-19.
Video viral Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono menjamin akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan seperti pengajian maupun acara olahraga di tengah pandemi Covid-19. (YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Viral Izinkan Acara Berpotensi Kerumunan, Bupati Banjarnegara Akui Takut Terjadi Hal Ini

"Anda tadi di video itu bilang semua penyakit di-covidkan, ini bisa misinformasi pada publik Pak Bupati," kata Najwa.

"Ketika banyak orang yang justru tidak percaya Covid, malah dapat pembenaran dari bupatinya."

"Apa Anda termasuk pejabat yang tidak percaya Covid pak?" tanya Najwa kepada Budhi.

Budhi tegas menjawab, dirinya percaya akan keberadaan Covid-19.

"Oh tidak, kami sangat percaya dengan Covid-19," kata dia.

Budhi menambahkan, dirinya selama ini selalu menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, khususnya instruksi Mendagri nomor 9 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM mikro.

Lalu Najwa mengungkit soal Budhi yang menyatakan beragam penyakit ujung-ujungnya Covid.

Budhi menjawab, pernyataan itu semoga masyarakat umum lebih mudah mengerti.

"Jadi banyak, sering kita melakukan tracking, saya mencoba menjelaskan agar masyarakat lebih mudah memahami semuanya," kata Budhi.

Menanggapi jawaban Budhi, Najwa menyebut apa yang dilakukan oleh Budhi justru berkesan menyudutkan dokter seolah sengaja menyematkan status positif Covid-19 terhadap pasien.

"Itu kesannya malah justru Anda mengatakan sengaja dokter meng-covidkan pasien, itu kan tudingan yang tidak beralasan Pak Bupati," kata Najwa.

Budhi tegas membantah dirinya menuding dokter sengaja mencovidkan pasien.

"Itu kan persepsi panjenengan (Anda)," katanya.

Kemudian Najwa menantang untuk diputarkan lagi video Budhi menjelaskan bahwa beragam penyakit ujung-ujungnya Covid-19.

Merespons pernyataan dari Najwa, Budhi hanya menjawab singkat.

"Monggo (silakan)," jawab Budhi.

Pada video yang viral, Budhi menyatakan siap untuk bertanggung jawab atas kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan syarat menerapkan protokol kesehatan.

Ia kemudian bercerita bagaimana saat ini segala penyakit ujung-ujungnya dinyatakan Covid-19.

Dalam video yang viral itu, Budhi juga meminta kepada warga agar melapor jika ada oknum yang menakut-nakuti soal Covid-19.

Berikut isi pidato lengkap Budhi dalam video yang viral.

"Pak Bupati bertanggung jawab sepenuhnya, untuk kegiatan pengajian, kegiatan olahraga, kesenian, monggo (silakan)," kata Budhi.

"Tapi ojo kelalen (jangan lupa) protokol kesehatan harus dijaga, harus."

"Menurut keyakinannya Pak Bupati, sing jenenge penyakit Covid iku, niku pilek nggih Covid, watuk ya Covid, kena gula darah ya Covid, bludrek ya Covid, kabeh dadi siji arahnya kopet (menurut keyakinannya Pak Bupati, yang namanya penyakit Covid itu, pilek ya Covid, batuk ya Covid, kena gula darah ya Covid, tekanan darah ya Covid, semua jadi satu arahnya Covid, -red)," papar Budhi.

Baca juga: Ditegur di Mata Najwa soal Masker Melorot, Begini Reaksi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono

Alasan Bupati Banjarnegara Izinkan Warga Berkegiatan

Pada segmen sebelumnya, Budhi menerima pertanyaan dari Najwa Shihab mengapa sebagai bupati, Budhi justru mengizinkan acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Di saat angka sedang tinggi, tidak kah anjuran dari bupati sebaiknya meminta mengurangi aktivitas," kata Najwa.

"Bukan malah mempersilakan hajatan jalan terus," sambungnya.

Menjawab pertanyaan itu, Budhi menjelaskan pihaknya siap mendampingi setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat.

"Kami tim satgas Covid-19 dapat melakukan upaya pencegahan berupa pendampingan pelaksanaan protokol kesehatan dalam setiap acara yang dilakukan oleh masyarakat," ujar Budhi.

Budhi khawatir, apabila melarang masyarakat beraktivitas justru akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Daripada kami larang namun kegiatan yang berkerumun dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi tanpa ada pengawasan. Lebih baik terbuka transparan agar masyarakat bisa melapor, menyampaikan kepada tim satgas," ujarnya.

"Jadi kita pendampingannya biar jelas," tegas Budhi.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 Indonesia Menjerat Banyak Pasien Muda, Nakes: Sering Lihat Pasien Batuk Darah

Simak videonya mulai menit ke-5.26:

(TribunWow.com/Anung)

Berita terkait Peristiwa Covid-19 lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Bupati BanjarnegaraBudhi SarwonoMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved