Breaking News:

Terkini Daerah

Ayah Positif Covid-19, Pria Ini Pukul Perawat karena Pakai APD Terlalu Lama, Videonya Viral

Sebuah rekaman CCTV yang menampilkan detik-detik penganiayaan terhadap perawat oleh seorang keluarga pasien Covid-19 viral di media sosial.

TribunJabar.id/Shidqi Al Ghifari
Rekaman CCTV memperlihatkan seorang perawat yang memakai hazmat hendak menuntun pasien menuju ranjang pemeriksaan di Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu (23/5/2021) malam. Pada kejadian tersebut, keluarga pasien memukul perawat karena dianggap lama menggunakan APD. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah rekaman CCTV yang menampilkan detik-detik penganiayaan terhadap perawat oleh seorang keluarga pasien Covid-19 viral di media sosial.

Dilansir TribunWow.com, peristiwa itu berlangsung di Puskesmas Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021) malam.

Dalam video viral tersebut, tampak seorang perawat yang memakai APD menuntun pasien Covid-19 menuju ranjang pemeriksaan.

Pasien itu diikuti seorang pria berbaju hitam yang merupakan keluarganya.

Rekaman CCTV memperlihatkan seorang perawat berhazmat hendak menuntun pasien menuju ranjang pemeriksaan di Puskesmas Pameungpeuk Garut.
Rekaman CCTV memperlihatkan seorang perawat berhazmat hendak menuntun pasien menuju ranjang pemeriksaan di Puskesmas Pameungpeuk Garut. (TribunJabar.id/Dok. Hendra Santoso)

Baca juga: Pengakuan Pria yang Viral Sebut Covid-19 Sudah Berakhir: Sebenarnya Masih Ada sampai Detik Ini

Baca juga: Fakta Viral Video Perawat di Garut Dipukul Keluarga Pasien, Ini Penjelasan Pihak Puskesmas

Seusai pasien berbaring di ranjang pemeriksaan, tiba-tiba pria berbaju hitam memukul perawat tersebut.

Kepala Puskesmas Pameungpeuk Tuti Sutiah membenarkan adanya kejadian itu.

"Ya benar kejadiannya malam tadi," ujar Tuti, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (24/6/2021).

Menurut Tuti, pelaku memukul korban karena kesal menunggu sang perawat memakai APD.

Padahal, kata Tuti, pasien yang ditangani kala itu sudah terkonfirmasi Covid-19.

"Perawat sudah sesuai prosedur karena pasiennya terkonfirmasi Covid-19," sambungnya.

Tuti menjelaskan kasus ini kini sudah ditangani Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.

"Kami sudah berkoordinasi dan melimpahkan permasalahan ini kepada Dinas Kesehatan dan Satgas."

Sementara itu, Camat Pameungpeuk, Tatang Suryana menyebut pasien Covid-19 tersebut dibawa ke puskesmas karena isolasi mandiri di desa tidak memadai.

"Karena isolasi mandiri tidak memadai di desa maka pasien dibawa ke UGD PKM Pameungpeuk," kata Tatang, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Fakta Video Viral Pria yang Sebut Covid-19 Sudah Berakhir, Kepergok Sempat Pakai Masker di Dagu

Baca juga: Fakta Viral Jenazah Diangkut Pakai Motor Roda 3 di Semarang, Kepala Dusun Ungkap Alasan di Baliknya

Menurut Tatang, pelaku pemukulan perawat itu merupakan anak kandung pasien Covid-19.

Pelaku sempat melayangkan dua pukulan ke arah perawat sebelum akhirnya dilerai tenaga kesehatan (nakes) lainnya.

"Si anaknya memukul dengan alasan terlalu lama memakai baju APD," terangnya.

Sebelum memukul, pelaku disebutnya sempat memarahi korban karena terlalu lama memakai APD.

Tatang mengatakan saat kejadian pelaku belum mengetahui orangtuanya positif Covid-19.

"Si pelaku sempat berbicara ke tenaga medis kenapa memakai baju APD kan ayah saya bukan Covid ucapnya, itu alasannya sehingga terjadi pemukulan," ucap Tatang. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Terekam CCTV, Perawat di Garut Dipukul Keluarga Pasien, Diduga Kesal Tunggu Korban Pakai APD, dan Camat Pameungpeuk Ceritakan Kronologi Tenaga Kesehatan yang Dipukul Keluarga Pasien Hingga Memar

Baca artikel lain terkait

Tags:
Covid-19Viral VideoViralGarutJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved