Terkini Daerah
Soal Covid-19, Gibran Rakabuming Kabarkan Pembelajaran Tatap Muka di Solo: Kalau Juli Bisa, Ya Jalan
Gibran mengaku belum bisa memastikan perihal pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang sejatinya akan dilaksanakan pada 12 Juli 2021 mendatang.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku, pihak pemerintah kota (Pemkot) belum bisa memastikan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Solo, Jawa Tengah.
Gibran masih menunggu keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pembelajaran tatap muka ini.
"Kita tunggu instruksi dulu dari pak Menteri," kata nya dikutip TribunWow.com dari Tribun Solo pada Senin (22/6/2021).
Menurut Gibran, jika bisa dilaksanakan pada bulan Juli 2021, maka pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan.
"Kalau Juli bisa ya tetap jalan, ya kita jalan," tambahnya.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi di beberapa zona merah di Solo.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Solo Mulai Juli 2021, Gibran Rakabuming: Insya Allah Aman Semua
Gibran akan membuka sekolah-sekolah di zona tertentu saja.
"Mungkin hanya beberapa sekolah dan beberapa tempat yang akan buka di zona-zona tertentu," ucap Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengatakan bahwa pemkot tidak akan memaksakan pembelajaran tatap muka yang sejatinya akan dibuka pada tanggal 21 Juli 2021 mendatang jika kondisi Covid-19 semakin memburuk.
Orang nomor satu di Solo tersebut juga akan meminta tanggapan atau pendapat dari orang tua terkait pembelajaran tatap muka ini.
"Ya kita juga harus minta tanggapan orang tua juga," ungkapnya.
Menurut Gibran, jika proses vaksinasi bisa dilakukan secara cepat, maka seharusnya bisa aman.
"Yang jelas kalau tahapan vaksinasinya cepat ini ya harusnya aman," kata dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Solo, Keterisian Rumah Sakit Tinggal 5 persen hingga Strategi Gibran untuk OTG
Gibran sendiri mengatakan bahwa simulasi tentang pembelajaran tatap muka di Solo yang dilakukan pada bulan sebelumnya sudah berhasil.
"Kemarin lancar, murid antusias guru juga sudah siap kan sudah vaksin," ungkapnya.