Breaking News:

Cerita Selebriti

Tuntutan Umi Afif pada Keluarga Atta Halilintar, Savas: Uangnya Kembalikan, Selebihnya Ambil Saja

Seorang mantan jemaah ayah YouTuber Atta Halilintar, Umi Afif, mengklaim keluarga Gen Halilintar berutang 40.000 euro padanya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Star Story
Kolase Umi Afif dan Atta Halilintar beserta ibundanya, Lenggogeni Faruk, Minggu (20/6/2021). Savas membeberkan tuntutan Umi Afif terkait utang Rp 400 juta yang diklaim dipinjam keluarga Atta. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang mantan jemaah ayah YouTuber Atta Halilintar, Umi Afif, mengklaim keluarga Gen Halilintar berutang 40.000 euro padanya.

Wanita yang kini tinggal di Jerman tersebut, menuntut Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid untuk mengembalikan uangnya.

Umi Afif tak peduli lagi dengan keuntungan yang dijanjikan mertua Aurel Hermansyah itu dan hanya ingin uang tabungan anaknya kembali.

Orangtua Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk (ibu) dan Halilintar Anofial Asmid, Minggu (4/4/2021).
Orangtua Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk (ibu) dan Halilintar Anofial Asmid, Minggu (4/4/2021). (YouTube Gen Halilintar)

Baca juga: Tuduh Orangtua Atta Halilintar Kabur ke Malaysia karena Terlilit Utang, Umi Afif: Ada yang Dikibulin

Baca juga: Tagih Utang ke Atta Halilintar Rp 400 Juta, Savas: Gak Bakal Ridho sebelum Uangnya Dikembalikan

Hal ini dibeberkan oleh konten kreator Savas dalam tayangan di kanal YouTube Star Story, Minggu (20/6/2021).

Savas menjelaskan bahwa Umi Afif adalah anggota perkumpulan Hawariyun yang dipimpin ayah Atta.

Perkumpulan itu disebut-sebut sebagai turunan jemaah Darul Arqam yang berasal dari Malaysia.

Menurut Savas, pada tahun 1997, Umi Afif sempat meminjamkan uang pada orangtua Atta.

Uang itu nantinya digunakan sebagai investasi yang bisa memberikan keuntungan bagi Umi Afif.

"Kalau dari pengakuan Umi sih katanya Umi nanti dapat 15%, 20%, 50%, pokoknya janjinya berapa Umi maunya," tutur Savas.

Setelah desas-desus Halilintar melakukan korupsi berkembang di sekitar tahun 2005, Umi Afif berniat menarik uangnya.

Akan tetapi, keluarga tersebut terus mengelak dan tak memberi kejelasan, bahkan menghilang tak bisa dihubungi.

Oleh karenanya, Umi Afif hanya menuntut uangnya yang saat itu bernilai sekitar Rp 400 juta dikembalikan tanpa mendapat bunga atau pembagian keuntungan.

"Tapi sekarang Umi tidak butuh uang yang dijanjikan (keuntungan-red), uangnya saja kembalikan, gitu saja beres," jelas Savas.

"Karena dari tahun kemarin kan sudah dibahas, Umi tuh cuma minta haknya saja."

"Kalau selebihnya terserah, ambil saja."

Ternyata, Lenggogeni Faruk sempat mendatangi rumah Umi Afif di Jerman.

Alih-alih mengembalikan uang, Lenggogeni Faruk mengabarkan bahwa uang tersebut sudah dikelola dengan baik.

Namun, hingga hari ini, Umi Afif mengklaim belum pernah menerima pengembalian, pun keuntungan sepeser pun.

"Kalau dari penuturan Umi, penyerahan uang kan dari tahun 1997 ya, kemudian di tahun 2000, ibu Gen Halilintar itu pernah ke Jerman, ke rumah Umi," beber Savas.

"Terus di sana mereka ngobrol, cuma dikatakan 'Alhamdullilah, uang Umi sekarang sudah berjalan'."

"Cuma dijanjikan gitu saja, dan belum menerima sepeser pun."

Baca juga: Tidak Punya Bukti Utang Ibu Atta Halilintar, Ini yang Dilakukan Savas dan Umi Afif jika Tak Diakui

Baca juga: Kronologi Atta Halilintar Ditagih Utang Rp 400 Juta, dari Tudingan Investasi Bodong hingga Penipuan

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 05.16:

Umi Afif: Lenggogeni Penipu Dia Itu

Keluarga Gen Halilintar kembali diterpa masalah lantaran dituding mangkir membayar utang sebesar Rp 400 juta.

Seorang wanita bernama Umi Afif, muncul ke publik karena merasa ditipu oleh orangtua YouTuber Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid.

Ia pun membeberkan bahwa ada sejumlah orang yang menjadi korban hingga akhirnya pasangan suami istri itu pun melarikan diri ke Malaysia.

Hal ini dibeberkan oleh Umi Afif melalui sambungan video yang ditayangkan di kanal YouTube Star Story, Sabtu (19/6/2021).

Awalnya, Umi Afif mengaku diajak bekerja sama oleh Lenggogeni dan Halilintar yang akan membeli sebuah toko.

Ia pun memberikan dana Rp 400 juta sebagai investasi modal setelah dijanjikan akan mendapat bagian keuntungan.

Namun, Umi Afif tak kunjung mendapat hasil dari uang pinjamannya tersebut.

Bahkan, kini toko milik ayah Atta tersebut sudah tutup.

Disebut-sebut bahwa kedua orangtua Atta tersebut menggunakan uang toko untuk kepentingan pribadi.

Hingga akhirnya Umi Afif pindah ke Jerman, uang Rp 400 juta tersebut tak kunjung dikembalikan.

"Terus dituntut kan, dia menghilang sudah, telepon enggak diangkat, di Facebook pesan saya enggak dijawab, di dinding Facebook itu dikirim langsung dihapus," kata Umi Afif.

"Sudah dimasukkan rekening kita, 'Geni tolong bayar uang anak-anak, uang sekian, 40.000 dm', 40.000 euro sekarang kan, enggak dijawab enggak direspons."

Setelah itu, Umi Afif sempat ingin melupakan utang tersebut.

Namun, ia tak terima saat mengetahui bahwa Lenggogeni tak membayar utangnya meski sudah kaya.

"Tadinya sudahlah dikubur, lupakan saja di akhirat dituntut," ujar Umi Afif.

"Terus dia sudah terkenal, sudah kaya, eh, dia sekarang kok enggak ingat kita lagi."

Kesal lantaran hanya diberi janji hingga tak mendapat respons, Umi Afif pun meluapkan amarahnya.

Ia pun terang-terangan menyebut ibu Atta sebagai seorang penipu.

"Iseng-isenglah di Facebook, keluar kata-kata itu, Lenggogeni penipu, kan penipu dia tuh, sudah janji mau pulangkan," seru Umi Afif.

Ia kemudian diberitahu oleh rekannya yang datang ke Jerman bahwa keluarga Halilintar kini sudah kaya dan terkenal.

Umi Afif pun merasa sakit hati lantaran uang tabungan anak-anaknya tak kunjung dikembalikan.

Adapun belum ada klarifikasi resmi terkait hal ini dari pihak Atta Halilintar dan keluarga.

Hingga saat ini, TribunWow.com masih berusaha menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan konfirmasi. (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Tags:
Atta HalilintarLenggogeni FarukHalilintar Anofial AsmidUtang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved