Cerita Selebriti
Tuntutan Umi Afif pada Keluarga Atta Halilintar, Savas: Uangnya Kembalikan, Selebihnya Ambil Saja
Seorang mantan jemaah ayah YouTuber Atta Halilintar, Umi Afif, mengklaim keluarga Gen Halilintar berutang 40.000 euro padanya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang mantan jemaah ayah YouTuber Atta Halilintar, Umi Afif, mengklaim keluarga Gen Halilintar berutang 40.000 euro padanya.
Wanita yang kini tinggal di Jerman tersebut, menuntut Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid untuk mengembalikan uangnya.
Umi Afif tak peduli lagi dengan keuntungan yang dijanjikan mertua Aurel Hermansyah itu dan hanya ingin uang tabungan anaknya kembali.

Baca juga: Tuduh Orangtua Atta Halilintar Kabur ke Malaysia karena Terlilit Utang, Umi Afif: Ada yang Dikibulin
Baca juga: Tagih Utang ke Atta Halilintar Rp 400 Juta, Savas: Gak Bakal Ridho sebelum Uangnya Dikembalikan
Hal ini dibeberkan oleh konten kreator Savas dalam tayangan di kanal YouTube Star Story, Minggu (20/6/2021).
Savas menjelaskan bahwa Umi Afif adalah anggota perkumpulan Hawariyun yang dipimpin ayah Atta.
Perkumpulan itu disebut-sebut sebagai turunan jemaah Darul Arqam yang berasal dari Malaysia.
Menurut Savas, pada tahun 1997, Umi Afif sempat meminjamkan uang pada orangtua Atta.
Uang itu nantinya digunakan sebagai investasi yang bisa memberikan keuntungan bagi Umi Afif.
"Kalau dari pengakuan Umi sih katanya Umi nanti dapat 15%, 20%, 50%, pokoknya janjinya berapa Umi maunya," tutur Savas.
Setelah desas-desus Halilintar melakukan korupsi berkembang di sekitar tahun 2005, Umi Afif berniat menarik uangnya.
Akan tetapi, keluarga tersebut terus mengelak dan tak memberi kejelasan, bahkan menghilang tak bisa dihubungi.
Oleh karenanya, Umi Afif hanya menuntut uangnya yang saat itu bernilai sekitar Rp 400 juta dikembalikan tanpa mendapat bunga atau pembagian keuntungan.
"Tapi sekarang Umi tidak butuh uang yang dijanjikan (keuntungan-red), uangnya saja kembalikan, gitu saja beres," jelas Savas.
"Karena dari tahun kemarin kan sudah dibahas, Umi tuh cuma minta haknya saja."
"Kalau selebihnya terserah, ambil saja."