Terkini Nasional
Sosok M Qodari yang Dukung Wacana Presiden 3 Periode, Disamakan Refly Harun dengan Arief Poyuono
M Qodari pernah dianggap aneh oleh Refly Harun karena menyuarakan usulan mendukung Jokowi menjadi presiden selama tiga periode.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Nama M Qodari kini tengah menjadi bahan perbincangan warganet di media sosial.
Pria yang merupakan Direktur Eksekutif Indo Barometer itu kini tengah menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #TangkapQodari karena menyuarakan dukungan terhadap wacana Presiden RI Joko Widodo menjabat presiden tiga periode.
Tagar tersebut menjadi ramai setelah Qodari menggelar syukuran Kantor Sekretariat Nasional Jok-Pro 2024 pada Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: Trending di Twitter Tagar TangkapQodari, Ini Peran Qodari dalam Usulan Jokowi-Prabowo 2024
M Qodari diketahui mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi yang dipasangkan dengan Prabowo Subianto untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam sejumlah kesempatan, usulan itu ia cetuskan untuk menghindari adanya polarisasi di masyarakat.
"Saya deklarator Jokowi-Prabowo pada 2024 untuk menghindari polarisasi," kata Qodari saat diwawancara di Kompas TV, Selasa (16/3/2021).
M Qodari diketahui merupakan pria kelahiran Palembang, 15 Oktober 1973.
Qodari mengenyam pendidikan S1 dalam bidang psikologi sosial di Universitas Indonesia.
Kemudian, Qodari melanjutkan studinya di University of Essex, Inggris dengan bidang Political Behaviour (perilaku politik).
Lalu Qodari menempuh pendidikan S3 di Universitas Gadjah Mada dalam bidang ilmu Politik.
Kini Qodari menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer, lembaga penelitian yang bergerak di bidang survei pemilihan umum di Indonesia.
Sebelum mendirikan Indo Barometer, Qodari pernah menjadi Wakil Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Ia juga sempat menjadi peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Institut Studi Arus Informasi (ISAI).
Berikut rekam jejak karier Qodari diurutkan dari jabatan paling terakhir:
- Direktur Eksekutif Indobarometer (IB);