Breaking News:

Terkini Daerah

Dede Sebut Calon Istrinya Sempat Bicara seusai Dibakar Pakai Bensin: Yang Haus, Panas

Mengaku tidak sadar ketika membakar calon istrinya, Dede ungkap alasan mengapa dirinya kabur ketika polisi datang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase (ISTIMEWA via TribunJabar.id) dan (YouTube Kompastv)
Dede alias Bentar (kiri), tersangka pembakar pacarnya sendiri, Indah Diani atau Indah Daniarti (kanan) di Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Indah Diani (22) tewas mengenaskan setelah dibakar oleh calon suaminya sendiri Dede alias Bentar (32), di Kota Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (1/5/2021).

Setelah korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) malam.

Tepat sebelum kabur meninggalkan korban, Dede mengaku istrinya sempat merintih kesakitan.

DD (32), tersangka pembakar pacarnya sendiri, Indah Diani atau Indah Daniarti (22) di Cianjur, menangis sesenggukan.
DD (32), tersangka pembakar pacarnya sendiri, Indah Diani atau Indah Daniarti (22) di Cianjur, menangis sesenggukan. (TribunJabar.id/Ferri Amiril Mukminin)

Baca juga: Bakar Calon Istri sampai Tewas, Pelaku Ngaku Tak Sadar: Katanya Kita Cekcok Masalah Pernikahan

Hal itu diungkapkan Dede dalam acara Gelar Perkara KompasTV, Minggu (20/6/2021).

Dede mengakui ia awalnya tidak sadar dan sama sekali tidak ingat ketika dirinya membakar calon istrinya.

Dede mengatakan, dirinya baru sadar telah membakar calon istrinya ketika tubuhnya terasa perih karena sempat memeluk tubuh kekasihnya itu.

Ketika sadar, Dede sempat membawa korban ke rumah.

Dede mengatakan, korban sempat mengucapkan beberapa kalimat kepadanya.

"Pada saat itu dia minta air sama saya, kata dia 'Yang haus, Yang panas'," kata pelaku mengutip pesan korban saat itu.

"Terakhir kali dia bicara sama saya cuma itu, 'Yang ambilin air'."

Dede mengatakan, dirinya sempat memberikan korban minum.

Kala itu ia juga sempat teriak-teriak kepada warga sekitar agar memanggil dokter namun tidak ada yang berani mendekat.

"Tapi mungkin orang-orang di situ pada takut semua, melihat saya melakukan hal seperti itu," kata Dede.

"Bukannya pada menolong tapi pada menjauh ketakutan."

"Kemudian datang polisi, saya pun panik, iya saya melarikan diri," pungkasnya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanKasus pembakaranDibakar hidup-hidupCianjur
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved