Breaking News:

Terkini Daerah

Pria Diduga Pencuri Dikeroyok 6 Oknum TNI AL hingga Tewas, Ayah Korban: Badan Anak Saya Hancur

Enam oknum prajurit TNI AL diamankan setelah melakukan aksi main hakim sendiri mengeroyok seorang warga sipil yang diduga merupakan pencuri mobil.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube Kompastv
Jhoni Pandapotan Manalu selaku ayah dari Toni, warga Purwokerto, Jawa Barat yang tewas seusai dikeroyok oleh enam oknum prajurit TNI AL pada 29 Mei 2021. 

Pihak TNI AL memastikan akan memproses kasus ini secara tegas dan transparan.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Puspomal Laksamana Muda TNI Nazali Lempo saat konferensi pers Kantor Pusat Militer AL di Jakarta, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: 6 Oknum TNI AL Main Hakim Sendiri, Buru dan Keroyok Pria yang Diduga Pencuri Mobil hingga Tewas

Ia mengatakan total terdapat enam oknum yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.

Pada awalnya, para oknum itu berada di Purwakarta dalam rangka latihan sebagai atlet dayung.

Selama berkegiatan menjadi atlet dayung, para prajurit itu kerap ke luar dari tempat latihan untuk keperluan makan dan kepentingan lainnya.

Kebetulan seorang oknum menjadi dekat dengan seorang perempuan di daerah sekitar sana dan menjalin hubungan istimewa.

Pada suatu ketika, keluarga sang perempuan mengeluhkan kepada sang prajurit TNI AL dirinya kehilangan mobil.

"Orangtua tersebut menyampaikan ke anggota kita, sehingga anggota kita tersebut berinisiatif untuk mencari pelakunya," jelas Nazali, dikutip dari YouTube Kompastv.

Ketika ditemukan orang yang dicurigai dan diduga menjadi pencuri, orang tersebut dibawa para oknum TNI AL ke Wisma Atlet Purwakarta.

Di sana, korban diinterogasi dan mengakui menjadi pelaku penggelapan mobil yang dimaksud.

"Memang kedua oknum tersebut mengakui dia menggelapkan mobil tersebut, bahkan mobil itu sudah sempat dijual," jelas Nazali.

Oknum TNI AL yang mengamankan terduga pelaku menjadi emosi dan menghajar terduga pelaku tersebut hingga tewas.

"Mungkin di luar kendali juga, anggota kita lepas emosi, sehingga terjadi tindakan yang di luar batas, sehingga salah satu anggota masyarakat tersebut meninggal dunia," kata Nazali.

Menurut keterangan Nazali, jasad korban sempat disembunyikan oleh para pelaku selama beberapa hari.

Ia menduga para oknum prajurit tersebut panik sebelum akhirnya melaporkan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TNI ALDikeroyokPurwakartaJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved