Pengakuan Rektor Unipar Jember yang Lecehkan Dosen Bersuami, Ngaku Spontan Ingin Cium: Saya Khilaf

TRIBUNWOW.COM - Rektor Universitas PGRI Agopuro (Unipar) Jember, RS, terseret kasus pelecehan seksual terhadap seorang dosen di kampus tersebut.

Saat dikonfirmasi, RS sudah mengakui perbuatan mesumnya itu.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (19/6/2021), RS menceritakan kronologi pelecehan yang dilakukannya pada wanita bersuami tersebut.

Saat itu, RS berada di dalam mobil bersama Dekan FKIP Unipar, Agus Santoso, korban, serta seorang sopir.

Kebetulan, menurut RS, kala itu ia duduk di tengah bersama Agus.

Sementara itu, korban duduk di kursi depan sebelah sopir.

“Kaki saya kemeng ingin selonjoran, saat saya selonjor, tersenggol tangannya (korban),” kata RS, Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: Bermula dari Tanya Uang Jajan, Oknum Kepsek di Bima Diduga Cabuli 20 Siswi SD, Begini Kronologinya

Baca juga: Diduga Lecehkan Dosennya, Rektor Unipar Jember Mundur dari Jabatan dan Minta Maaf: Saya Khilaf

Rombongan itu pun tiba di sebuah hotel untuk mengikuti kegiatan diklat.

Kamar korban bersebelahan dengan kamar Agus.

Saat itu, Agus mengajak RS makan bersama.

Setelah itu, RS menuju kamar korban dan mengetuk pintu.

Namun setelah melihat korban membuka pintu, ia secara spontan ingin mencium dosen wanita tersebut.

“Begitu dia (korban) membuka, kok saya tidak ada rencana, spontanitas ingin mencium dia, tapi dia mengelak, terus saya minta maaf,” jelasnya.

“Intinya pada saat mau saya cium, dia mengelak."

RS mengaku tak sampai memaksa korban untuk menuruti nafsunya.

Ia pun telah meminta maaf pada korban dan keluarganya.

Kini, RS tengah berupaya menempuh mediasi dengan korban.

Setelah kasus ini mencuat, RS mengaku banyak yang mendesaknya mundur dari jabatan rektor.

“Untuk meredakan suasana, ya sudah saya ikuti, bagi saya tidak ada masalah."

“Terus terang saya mengakui khilaf, dan sudah minta maaf pada yang bersangkutan."

Baca juga: Diduga Gay, Guru SMP Lecehkan dan Minta Murid Videokan Alat Vital Lewat Pesan IG, Ini Kronologinya

Baca juga: Dicurhati Gofar Hilman soal Kasus Pelecehan, Nikita Mirzani Bocorkan Isi Percakapan: Biasalah

Suami Korban Tak Terima

MH, suami korban langsung melapor ke Yayasan Kantor Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) PGRI Jember seusai istrinya nyaris menjadi korban pelecehan seksual.

Ia mengaku tak terima dan berupaya menuntut keadilan untuk sang istri.

"Saya ingin ada keadilan, langkah pertama yang saya lakukan memang melalui yayasan. Ini soal integritas lembaga pendidikan, apalagi dilakukan oleh pejabat tinggi di kampus tersebut," kata MH, dikutip dari TribunJatim.com, Jumat (18/6/2021).

"Akibat perbuatan itu, istri saya syok dan tidak mau ke kampus."

Baca juga: Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Nikita Mirzani: Dia yang Sering Gue Lecehin

MH mengaku tak ingin istrinya mendapat kabar miring karena kasus ini.

Selain itu, laporan yang dibuatnya juga bertujuan untuk mencegah kejadian serupa kembali terjadi.

"Kalau saya tidak melapor dan menuntut keadilan, nanti malah istri saya yang dituduh selingkuh," beber MH.

"Saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi, jangan ada lagi korban pelecehan apalagi itu di kalangan lembaga pendidikan."

"Karena sangat mungkin rentan menghadapi pelecehan seksual."

"Saya tidak menginginkan pelecehan seksual yang menimpa istri saya dialami oleh dosen dan tenaga kependidikan lainnya di lingkungan Unipar Jember," tandasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Pengakuan Rektor Unipar Jember yang Dilaporkan Lecehkan Dosen: Saya Spontanitas Ingin Mencium, Sudah Minta Maaf, dan TribunJatim.com dengan judul Rektor Unipar Jember Mundur Setelah Ada Laporan Dugaan Pelecehan Seksual

Baca artikel lain terkait kasus pelecehan seksual