Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Optimis Liga 1 2021 Tetap akan Digelar di Tengah Covid-19
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts meyakini Liga 1 2021 tetap akan digelar di tengah Covid-19. Pasalnya Euro 2020 sudah diikuti ribuan penonton.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts optimis Liga 1 2021 tetap akan bergulir di tengah Covid-19.
Sebelumnya Persib Bandung direncanakan menghadapi Arema FC di Piala Wali Kota Solo 2021 pada Minggu (20/6/2021).
Namun rencana itu gagal, pasalnya panitia acara menunda pertandingan Persib Bandung lawan Arema FC hingga sepekan.
Panitia acara berdalih, meningkatnya penularan Covid-19 di Jawa Tengah menjadi faktor utama mundurnya Piala Wali Kota Solo 2021.
Baca juga: Setelah Gagal Uji Tanding Lawan Persipura, Persib Bandung Ajukan Tawaran Kontra Persita
Meskipun begitu, Robert optimis kejadian serupa tak terjadi pada Liga 1 2021.
Karena penggiat sepakbola Indonesia sudah menunggu penantian panjang.
Seluruh kompetisi olahraga di Indonesia dihentikan sementara, semenjak Covid-19 masuk ke Indonesia Maret 2020.
Tapi ada satu turnamen olahraga yang berjalan di tengah Covid-19.
Piala Menpora 2021 menjadi satu-satunya turnamen sepakbola yang sukses digelar saat Covid-19, meskipun menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Mengacu pada Piala Menpora 2021 membuat Robert yakin Liga 1 2021 tetap akan digelar.
Terlebih pihak kepolisian sudah menerbitkan surat izin liga di Indonesia.
Bahkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menerbitkan proposal, bahwa Liga 1 2021 akan bergulir pada 10 Juli mendatang.
"Mari kita katakan seperti ini, polisi sudah memberikan lisensi liga untuk dimainkan, lalu sudah ada proposal dari PSSI dan LIB bahwa liga akan dimulai 10 Juli," kata Robert dikutip TribunWow.com dari Republik Bobotoh Sabtu (19/6/2021).
Dalam proposal itu turut mengatur regulasi Liga 1 2021, di mana akan menggunakan sistem bubble to bubble, dan terdiri dari 6 seri.
Seluruh seri itu akan berpusat di Jawa, untuk menghindari penularan Covid-19.
