Virus Corona
Kasus Covid-19 di Jakarta, Pemberlakuan Jam Malam hingga Penguburan Jenazah Capai 80 per Hari
Imbas lonjakan Covid-19 di DKI Jakarta, Anies berlakukan jam malam. Selain itu, diketahui jumlah angka pemakaman jenazah mencapai 80 perharinya.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru saja memberlakukan jam malam guna menekan angka kasus Covid-19 yang meroket.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Jumat (18/6/2021), Anies melarang warganya untuk beraktivitas di atas jam 21.00 WIB.
"Seluruh kegiatan harus terhenti pada pukul 9 malam, tidak ada perkecualian," kata Anies, Jumat (18/6/2021).
Pihaknya akan mengerahkan Satpol PP dan TNI/Polri untuk melakukan razia guna memastikan tak ada lagi masyarakat yang berkegiatan diatas jam 21.00 WIB.
"Malam ini kami lakukan operasi pendisiplinan tanpa kompromi," tuturnya.
"Penegakan hukuman ini bukan semata-mata demi tegaknya peraturan, tetapi untuk melindungi kita semua."
Di saat yang bersamaan, Anies juga menyebutkan bahwa Provinsi DKI Jakarta baru saja mencatat rekor baru perihal penambahan angka kasus Covid-19.
Baca juga: Lampu Kuning, Ini Fakta Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet yang Hampir Sentuh 80 Persen
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI Jakarta Imbau Warga di Zona Merah untuk Ibadah di Rumah
Total ada 4.737 temuan kasus konfirmasi positif Covid-19 baru di ibu kota.
"Laporan hari ini, jumlah kasus positif merupakan angka rekor tertinggi selama masa pandemi 1,5 tahun ini," ucapnya.
Anies mengatakan penambahan kasus yang mencapai hampir 5.000 tersebut menunjukkan bahwa kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan.
Menurut Anies, Jakarta kini tengah dilanda gelombang baru penularan Covid-19 setelah lonjakan kasus sebelumnya terjadi pada Februari 2021 lalu.
"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Jakarta sedang menghadapi puncak baru penambahan kasus," ujarnya di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
80 Pemakaman dalam Sehari
Tidak hanya pasien positif, penambahan angka pemakaman pasien Covid-19 di Jakarta juga sedang melonjak.
Kasus penambahan angka pemakaman pasien Covid-19 ini dikatakan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo.
Baca juga: Sosok Pemilik Restoran Fiktif yang Viral Ditangkap, Ngaku Raup Keuntungan Rp 5 Juta dalam Sebulan
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Jumat (18/6/2021), Irvan menyebut, belakangan ini jumlah penguburan jenazah Covid-19 mencapai 80 dalam sehari.
Padahal sebelumnya kasus melonjak penguburan paling tinggi hanya 20 jenazah.
"Memang kenaikan cukup tinggi," terang Ivan kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
"Biasa kami memakamkan 20 sampai orang, memang sekarang ini kita sudah sampai 80 per hari, jadi memang kenaikannya cukup tinggi beberapa minggu belakangan ini."
Dari keterangan Ivan, pihaknya kini sedang memfokuskan TPU Rorotan, Jakarta Utara dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat sebagai tempat pemakaman jenazah Covid-19.
"Sekarang kami fokuskan di dua lokasi tadi, di Rorotan maupun di Tegal Alur," ujarnya. (TribunWow.com/Krisna)
Berita Terkait Covid-19 Lainnya
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Jakarta dengan judul 4.737 Orang Terpapar Covid-19 Hari Ini, Anies Baswedan: Rekor Tertinggi Selama Masa Pandemi dan Tribunnews.com dengan judul Imbas Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI, Jumlah Penguburan Capai 80 Jenazah Sehari