Breaking News:

Terkini Daerah

Dianiaya lalu Dibunuh dan Dibakar Pacar Sesama Jenis di Maros, Begini Sosok Rian di Mata Keluarga

Kematian Rian (21), pria hangus dibakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawan, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, masih menyisakan kesedihan keluarga.

TribunTimur.com/Nurul Hidayah/Ist
Rekonstruksi Wajah Korban Tewas Terbakar di Mallawa yang dirilis oleh Inafis Polda Sulsel (kiri), penemuan mayat korban (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Kematian Rian (21), pria yang jasadnya hangus dibakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawan, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, masih menyisakan kesedihan bagi keluarga.

Dilansir TribunWow.com, sepupu Rian, Fadil (13), menyebut korban sebagai pria yang baik.

Selain itu, Rian disebutnya selalu ramah pada para tetangga.

Tak hanya Fadil, tante Rian bernama Rita pun mengatakan hal serupa.

Baca juga: Dipastikan Gay, Rian Dibunuh lalu Dibakar Pacar Sesama Jenis karena Cemburu, Begini Kronologinya

Baca juga: Terbongkar Pembunuhan Berencana, Rian Dibunuh di Hotel lalu Jasadnya Dibakar hingga Hangus di Maros

Menurut Rita, korban merupakan anak keempat dari lima bersaudara.

Korban pun kerap membantu keluarga menjual nasi kuning.

Setiap hari, kata Rita, Rian dianggap seperti anak-anak.

"Baik anaknya, dia (Rian) ramah orangnya masih seperti anak-anak juga," ucap Rita, dikutip dari TribunTimur.com, Jumat (18/6/2021).

Selain itu, Rita juga menilai Rian sebagai sosok pendiam.

Menurut sepengetahuannya, selama ini Rian tak memiliki masalah dengan siapa pun.

Dipastikan Penyuka Sesama Jenis

Teka-teki pembunuhan Rian (21), pria yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya terungkap.

Polisi memastikan Rian merupakan penyuka sesama jenis.

Ia dibunuh oleh kekasih prianya, MA (19).

Hal itu diungkap Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam saat jumpa pers di Mapolda Sulsel, Kamis (17/6/2021) siang.

Merdisyam menjelaskan, MA merupakan satu di antara delapan tersangka yang diringkus polisi.

Namun, kata Merdisyam, MA lah tersangka utama dalam kasus ini.

MA disebutnya menjalin asmara sesama jenis dengan korban.

Hingga pada suatu hari, MA mendapati percakapan WhatsApp korban dengan pria lain.

Baca juga: Kekasih Tak Mau Tanggung Jawab, Wanita Ini Tengah Malam Melahiran Sendirian Lalu Buang Bayinya

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Hangus Terbakar di Maros, Korban Diduga Gay, Polisi Bongkar Hasil Autopsi

Karena terbakar cemburu, MA lantas menganiaya korban di sebuah hotel di Jalan Haji Bau, Makassar.

"Jadi saat menjemput Rian di rumahnya menuju hotel, pelaku (MA) mengambil ponsel korban dan mendapati chat korban di WhatsApp dengan pria lain," jelas Merdisyam.

"Disitu pelaku cemburu dan melakukan penganiayaan."

Setelah menganiaya Rian, MA lantas membawa kekasihnya itu ke rumah seorang pelaku berinisial H alias Lala (23) di Jalan Sungai Limboto Lorang 45, Sulsel.

Rian yang merasa disiksa pun berupaya kabur.

Sayangnya, upayanya itu gagal setelah ia kepergok Lala.

MA pun semakin emosi setelah mengetahui Rian berniat kabur.

Akhirnya, ia bersama teman-temannya kembali menganiaya korban hingga tewas di rumah Lala.

Untuk menghilangkan jejak, MA bersama temannya lantas membawa jasad Rian ke Kecamatan Mallawa Maros.

Di pinggir jalan, jasad Rian lantas dibakar.

"Jadi motif pembunuhan berencana ini adalah motif asmara. Pelaku dan korban ini menjalin hubungan sesama jenis."

Sempat Pamit

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menyebut kedua pelaku membunuh korban di Mallawa, Maros, lalu dibakar di lokasi kejadian.

"Jadi sudah dua (pelaku) ditangkap disalah satu hotel di Makassar sekitar Pantai Losari. Yang jelas mereka melakukan pembunuhan berencana," terang Zulpan, dikutip dari TribunTimur.com, Rabu (16/6/2021).

"Jadi mereka menghabisi korban (Rian) dulu disalah satu tempat, diperkirakan di hotel itu lalu dibawa ke TKP kedua yakni di Mallawa, Maros dan dibakar di lokasi."

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Penemuan Mayat Hangus Terbakar di Maros, 2 Terduga Pelaku Ditangkap

Menurut Zulpan, kedua pelaku membawa jasad korban menggunakan mobil menuju Maros.

Setelah membunuh korban, pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya langsung kabur ke Kabupaten Bone.

Zulpan menduga masih ada pelaku lain dalam kasus ini.

Karena itu, polisi masih melakukan pengejaran.

"Pelaku lebih dari dua orang dan sekarang tahap pengejaran, jadi tidak bisa dulu sampaikan peran mereka karena belum tertangkap semua," sambungnya.

Pernyataan Zulpan itu sesuai dengan pengakuan saudara korban, Icha (28).

Menurut Icha, korban terakhir kali berpamitan pada keluarga untuk dijemput dua teman pria,

Mereka pergi menaiki sepeda motor, berboncengan bertiga dengan korban.

"Baru kali ini minta ijin keluar (dari rumah) terakhir Selasa lalu di rumah, karena besoknya itu sudah pergi," terang Icha, Selasa (15/6/2021).

"Malam dia pergi dijemput temannya laki-laki dua orang naik motor. Jadi bonceng tiga."

Sejak saat itu, Rian menghilang. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunTimur.com dengan judul Rian Pemuda Asal Gowa Tewas Terbakar di Maros Dikenal Baik, Sering Bantu Keluarga Jual Nasi Kuning, Motif Pembunuhan Rian Dipicu Persoalan Asmara, Pelaku Cemburu Lihat Chat dengan Pria Lain, dan Jemput Jenazah Rian, Keluarga: Sungguh Tega Pelakunya Membakar Sesama Manusia, Kabid Humas Polda Sulsel; Rian Dibunuh di Hotel Lalu Dibakar di Mallawa Maros

Baca artikel lain terkait kasus pembunuhan

Tags:
MarosKasus PembunuhanTewasSulawesi Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved