Terkini Daerah
Bunuh Kekasihnya karena Cemburu, Pria Gay Sempat Simpan Jasad sang Pacar di Rumah
Terbakar cemburu, pria penyuka sesama jenis menghajar pacar prianya hingga korban tewas lalu membakar jasad korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian telah berhasil menguak kasus terbakarnya jasad pria bernama Rian (21) yang ditemukan di Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (11/6/2021).
Rian ternyata dibunuh oleh kekasihnya sesama jenis yakni MA (19) yang merasa cemburu korban berkirim pesan dengan laki-laki lain.
Setelah Rian tewas, MA diketahui sempat menyimpan jasad pacarnya itu di kediaman seorang rekannya.

Baca juga: Dipastikan Gay, Rian Dibunuh lalu Dibakar Pacar Sesama Jenis karena Cemburu, Begini Kronologinya
Dikutip TribunWow.com dari TribunMakassar.com, korban diketahui tewas pada Kamis (10/6/2021).
Kala itu korban tewas akibat menerima penganiayaan dari MA dan rekan-rekan pelaku sejak 8 Juni 2021.
Korban terakhir dianiaya di kediaman tersangka H alias Lala yang merupakan rekan MA.
Pada Kamis (10/6/2021), sekira pukul 06.00 Wita, Rian meninggal dunia disaksikan oleh MA selaku tersangka utama dan para tersangka lainnya.
Jasadnya kemudian diinapkan sehari di kediaman Lala.
Selama jasad Rian diinapkan, para tersangka menyusun rencana untuk menghilangkan jejak pembunuhan mereka.
"Pada saat itulah mereka membuat rencana membawa jasad korban ke Sulawesi Tengah, untuk menghilangkan jejak. Namun karena kekurangan biaya dan jauhnya lokasi, maka sepakat pelaku memutuskan membuang jasad korban di Camba, Kabupaten Maros," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Kamis (17/6/2021).
Pada Jumat (11/6/2021), para tersangka baru bergerak menuju lokasi jasad korban akan dibakar yakni di Kampung Tompo Ladang Mallawa, Kabupaten Maros.
Dalam perjalanan pelaku sempat mampir minimarket membeli botol air minum yang kemudian isinya diganti bensin.
"Tidak jauh dari minimarket mereka berhenti di pom bensin mini untuk membeli bensin lalu diisi ke dalam botol yang sudah dibeli tadi," beber Kapolda Sulsel.
Setelah membakar jasad Rian di TKP, para tersangka kembali pulang ke rumah Lala.
Hingga akhirnya jasad Rian ditemukan oleh pengendara yang melintas.
Gara-gara Chat WA Korban
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam menjelaskan, MA merupakan satu di antara delapan tersangka yang diringkus polisi.
Namun, kata Merdisyam, MA lah tersangka utama dalam kasus ini.
MA disebutnya menjalin asmara sesama jenis dengan korban.
Baca juga: Video Viral Kerumunan Orang Berjoget di Mal, Pengelola: Kami Sayangkan Ada yang Masukkan ke Medsos
Hingga pada suatu hari, MA mendapati percakapan WhatsApp korban dengan pria lain.
Karena terbakar cemburu, MA lantas menganiaya korban di sebuah hotel di Jalan Haji Bau, Makassar.
"Jadi saat menjemput Rian di rumahnya menuju hotel, pelaku (MA) mengambil ponsel korban dan mendapati chat korban di WhatsApp dengan pria lain," jelas Merdisyam, dikutip dari TribunTimur.com, Kamis (17/6/2021).
"Disitu pelaku cemburu dan melakukan penganiayaan."
Setelah menganiaya Rian, MA lantas membawa kekasihnya itu ke rumah seorang pelaku berinisial H alias Lala (23) di Jalan Sungai Limboto Lorang 45, Sulsel.
Rian yang merasa disiksa pun berupaya kabur.
Sayangnya, upayanya itu gagal setelah ia kepergok Lala.
MA pun semakin emosi setelah mengetahui Rian berniat kabur.
Akhirnya, ia bersama teman-temannya kembali menganiaya korban hingga tewas di rumah Lala.
Untuk menghilangkan jejak, MA bersama temannya lantas membawa jasad Rian ke Kecamatan Mallawa Maros.
Di pinggir jalan, jasad Rian lantas dibakar.
"Jadi motif pembunuhan berencana ini adalah motif asmara. Pelaku dan korban ini menjalin hubungan sesama jenis."
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan sembilan tersangka.
Delapan orang di antaranya telah diringkus polisi.
Mereka adalah MA (19), DAS (19), FS (16), AP (19), TH (22), AI (17), MAN (16) dan perempuan H alias Lala (23).
Para tersangka itu terancam pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau maksimal 20 tahun.
Pamit Rayakan Ultah
Rian terakhir kali pergi bersama dua teman prianya untuk merayakan pesta ulang tahunnya.
"Habis Magrib dia mandi dan kembali meminta izin, katanya ada temannya mau jemput mau pergi ke Malino," ujar Rita selaku keluarga korban, Selasa (15/6/2021).
Rian pada saat itu berpergian bersama dua rekannya menggunakan satu sepeda motor bonceng bertiga.
Baca juga: Fakta Viral Pelanggan Syok Lihat Harga Nasi Putih Rp 5 Juta di Kafe: 2 Jam Cuma Buka Tutup Menu
"Malam Selasa dia (Rian) izin pergi ke Malino bersama dua orang temannya. Tapi kakaknya Rian bertanya kenapa mau pergi, kalau ada memang temanmu suruh ke sini datang, siapa itu temanmu," sambung Rita.
Rian akhirnya pergi bersama dua temannya setelah dijemput di rumah.
Tak lama setelah Rian pergi, korban menghubungi kakaknya dan mengaku perasaannya tidak enak.
Pada saat itu kakak korban telah meminta Rian agar Rian pulang.
Namun rekan Rian membujuk agar Rian tidak pulang hingga akhirnya Rian hilang tanpa kabar selama beberapa hari dan ditemukan tewas.
Pihak kepolisian menyebut ada dua pelaku yang bertanggung jawab dalam kasus pembunuhan Rian.
"Jadi sudah dua (pelaku) ditangkap di salah satu hotel di Makassar sekitar Pantai Losari. Yang jelas mereka melakukan pembunuhan berencana," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, Selasa (15/6/2021) malam.
"Jadi mereka menghabisi korban (Rian) dulu di salah satu tempat, diperkirakan di hotel itu (tempat kedua pelaku ditangkap), lalu dibawa ke TKP kedua, yakni di Mallawa, Maros dan dibakar di lokasi," sambungnya.
Setelah menghabisi Rian, kedua pelaku kemudian kabur ke arah Kabupaten Bone. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah diolah dari TribunTimur.com dengan judul Motif Pembunuhan Rian Dipicu Persoalan Asmara, Pelaku Cemburu Lihat Chat dengan Pria Lain, Jemput Jenazah Rian, Keluarga: Sungguh Tega Pelakunya Membakar Sesama Manusia, Kabid Humas Polda Sulsel; Rian Dibunuh di Hotel Lalu Dibakar di Mallawa Maros, dan Cemburu Berujung Maut, MA Cs Tega Bunuh Lalu Bakar Jasad Rian di Maros
Baca artikel lain terkait kasus pembunuhan