Terkini Daerah
Terbongkar Pembunuhan Berencana, Rian Dibunuh di Hotel lalu Jasadnya Dibakar hingga Hangus di Maros
olisi berhasil meringkus dua pelaku pembunuhan terhadap Rian (21), pria yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Nico menyebut tes sidik jari sudah dilakukan untuk mengungkap identitas korban.
Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Hangus Terbakar di Maros, Korban Diduga Gay, Polisi Bongkar Hasil Autopsi
Berdasarkan hasil sidik jari tersebut, kata Nico, ada kecocokan antara KTP Rian dan jasad korban.
"Sidik jari dari KTP Rian, sudah dicocokkan dengan mayat yang ditemukan. Dan dipastikan memang identik," sambungnya.
Selain itu, Nico juga membeberkan fakta lain dalam kasus ini.
Ia mengatakan, hasil autopsi menunjukkan korban mengalami penyakit fitsel.
Biasanya, kata Nico, penyakit fitsel dialami orang yang memiliki kelainan orientasi seksual.
Hal itu disebabkan karena pria penyuka sesama jenis alias gay biasanya berhubungan seksual lewat anus.
"Penyakit fistel ini biasanya diidap oleh orang-orang biasanya mengidap kelainan seks atau suka sesama jenis (homo)."
Teka-teki penemuan mayat hangus terbakar di Mallawa, Maros, Sulawesi Selatan, mulai menemukan titik terang.
AKP Nico Ericson menyebut pihak kepolisian sudah mulai mendapat petunjuk terkait keberadaan pelaku.
Petunjuk tersebut diperoleh setelah polisi mengerahkan unit K9 atau anjing pelacak.
Kata Nico, anjing pelacak dikerahkan pada Jumat (11/6/2021) malam.
"Olah TKP lanjutan yang melibatkan unit K9 dilakukan pada hari yang sama dengan ditemukannya mayat korban dipimpin oleh AKP Rusdian," kata Nico.
Baca juga: Teka-teki Pelaku yang Membakar Korbannya di Maros Mulai Terungkap, Ini Kata Polisi
Berdasarkan hasil penyisiran anjing pelacak, polisi menduga pelaku pembunuhan berada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Ia menduga, pelaku membunuh di Bone lalu membuang jasad korban di Maros.